Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boy Thohir Tutup Resto Hanamasa dan Travel Umrah, Begini Nasib Karyawannya

Kompas.com - 12/05/2020, 17:35 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Garibaldi Thohir (Boy Thohir) mengungkapkan bahwa saat ini situasi bisnis sangat berat, bahkan lebih berat daripada situasi ekonomi pada tahun 1998 dan 2008.

Boy Thohir mengatakan bahwa situasi ekonomi pada tahun 1998 dan 2008 lebih pada krisis finansial, berbeda dari krisis saat ini yang sudah multidimensi akibat penyebaran virus corona.

Sehingga, bukan saja pengusaha besar yang terkena dampak krisis ini, melainkan juga kepada pengusaha menengah dan bawah.

Baca juga: CEO Boeing Prediksi Satu Maskapai AS Bakal Gulung Tikar akibat Corona

Tak terlepas juga bisnis Boy di sektor selain batubara dan tambang emas. Dia cerita, selain berbisnis batubara dan tambang emas, dirinya juga memiliki bisnis restoran Hanamasa.

Bisnis Hanamasa adalah restoran keluarga sehingga tidak bisa untuk take away seperti fast food atau membawa di rumah masing-masing dalam masa work from home.

"Jadi karyawan sudah saya rumahkan, tetapi tetap digaji, tidak di-PHK," kata Boy dalam konferensi pers virtual Silaturahmi dengan Wartawan, Selasa (12/5/2020).

Bukan saja bisnis Hanamasa, Boy juga mengatakan bahwa bisnis lainnya seperti penjualan mobil dan motor, elpiji, serta travel umrah dan haji terpukul karena krisis akibat penyebaran virus corona.

"Bisnis travel umrah dan haji yang saya miliki tutup, karyawan dirumahkan," ujar dia.

Baca juga: Aturan Sudah Diteken Jokowi, Ini Daftar Jabatan PNS yang THR-nya Bakal Cair

Boy mengatakan, dirinya beruntung karena masih memiliki bisnis tambang batubara dan tambang emas yang masih berjalan normal. Tidak demikian dengan para pengusaha yang lain yang hanya memiliki restoran satu atau dua.

"Ini pengusaha menengah dan kecil terkena imbasnya langsung," tuturnya.

Untuk itu, Boy bersama teman-teman di Kadin juga meminta insentif secara langsung dari pemerintah. Dia mencontohkan, di Jepang setiap warga negara mendapatkan insentif dari bank sentral.

"Kalau bisa sekarang langsung beri bantuan ke pengusaha kecil dan menengah," imbuh dia. (Azis Husaini).

Baca juga: Bus AKAP Kembali Beroperasi, Ini Rute-rute yang Dilayani

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Terkena dampak corona, Resto Hanamasa dan Travel Umroh milik Boy Thohir tutup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com