Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak UMKM Gabung E-commerce, Luhut: Anda Bisa Jadi Pengusaha Terkenal

Kompas.com - 14/05/2020, 14:32 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bergabung dalam platform penjualan secara digital. Ini seruan pemerintah agar UMKM mampu bertahan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Oleh sebab itu, Luhut ingin ada Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia untuk membeli produk dalam negeri yang didukung beberapa platform digital yakni Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak, Lazada, Gojek dan Grab.

Bergabungnya UMKM ke platform digital lanjut Luhut, akan memperkuat daya saing produk RI terhadap negara-negara lain. Ia yakin Indonesia akan semakin diperhitungkan di mata dunia.

Baca juga: Sempat Ada Penumpukan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Kata AP II

"Langkah-langkah sekarang kita mulai promosikan ini, kerja sama semua lintas kementerian, ini semua pemain-pemain di dalam UMKM, pemerintah memfasilitasi untuk bisa semua masuk di dalam online ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/5/2020).

Gerakan #BanggaBuatanIndonesia untuk #BeliProdukIndonesia merupakan upaya mendorong penjualan produk ekonomi kreatif atau produk UMKM lainnya ke platform online.

Luhut kembali menjelaskan bahwa UMKM merupakan pilar dari perekonomian di Indonesia serta memiliki peran penting. Oleh sebab itu, dirinya berharap semua UMKM dapat bergabung bersama-sama memajukan kualitas serta produk Indonesia. 

Baca juga: Rincian Lengkap Iuran BPJS Kesehatan, Sebelum dan Setelah Naik

Ditambah lagi kata Luhut, pemerintah telah mengalokasikan dana buat pelaku UMKM sebesar Rp 34,1 triliun agar tetap bertahan di masa pandemi.

“Ayo ajak teman-teman yang lain, buatlah brand yang bagus, Anda bisa juga jadi pengusaha yang sangat terkenal dengan memanfaatkan platform ini. Pemerintah memberikan pelatihan dan pemerintah juga memberikan Rp 34,1 triliun yang diberikan kepada UMKM ini," ucapnya.

Sebagai Ketua Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dirinya merasa senang sekali dengan adanya platform online karena bisa membantu penjualan produk UMKM.

Baca juga: Jokowi Naikkan Iuran, BPJS Kesehatan Berpotensi Surplus Rp 1,76 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com