Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan: Kalau Perlu Jual Gedung, Dibanding PHK Orang...

Kompas.com - 15/05/2020, 13:01 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyarankan kepada pelaku usaha untuk menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam rangka melakukan efisiensi di tengah pandemi Covid-19.

Menurut dia, PHK adalah opsi terakhir yang bisa diambil pengusaha di tengah tekanan pandemi Covid-19.

Pria yang juga sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia itu menilai, berbagai langkah efisiensi lain masih bisa ditempuh oleh pengusaha, mulai dari pemotongan gaji pegawai hingga menjual aset perusahaan.

Baca juga: Jonan Nilai Buka Suara Soal Langkah Erick Thohir Rombak Direksi PT KAI

Sebab sebut Jonan, pengusaha akan jauh lebih sulit mendapatkan pegawai yang sudah berpengalaman ketimbang aset baru.

"Kalau perlu jual gedung dibanding cutting people, menurut saya loh," ujarnya dalam sebuah seminar virtual, Jumat (15/5/2020).

Lebih lanjut, Jonan mengatakan, PHK dalam intensitas tinggi dapat mengakibatkan permasalahan baru, yakni kesenjangan sosial.

"Kalau kita coba lay off dampaknya akan besar sekali," katanya.

Baca juga: Saat Jadi Menhub, Jonan Pernah Tolak Keluarkan Izin Kereta Cepat JKT-BDG

Selain itu, di tengah situasi pandemi Covid-19, Jonan menyarankan kepada pengusaha untuk tidak terfokus terhadap kinerja perusahaan, melainkan bertahan hidup saja.

"Karena kalau terpengarauh takut rugi, saya pikir tidak ada yang bisa kita lakukan," katanya.

Ia pun yakin, pandemi Covid-19 ini akan berlalu. Dengan demikian pengusaha baru dapat memperbaiki kinerjanya perusahaannya kembali.

"Saya selalu percaya nothing last forever, not even the crisis or even the happiest," ucapnya.

Baca juga: Tak Lagi Jadi Menteri, Jonan Kini Sibuk Bertani Sayur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com