Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2020, BCA Bukukan Laba Bersih Rp 6,6 Triliun

Kompas.com - 27/05/2020, 18:19 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber

 

“Dalam kondisi saat ini, kami berkomitmen membantu nasabah yang kompeten dalam melalui situasi ekonomi yang tidak menentu akibat dampak pandemi COVID-19. Kami hingga saat ini sedang memproses restrukturisasi kredit kepada nasabah tertentu dalam tiap segmen agar mencapai keberhasilan pemulihan,” tambah dia.

Pada saat bersamaan, BCA melakukan upaya strategis bagi debitur yang terdampak pandemi.

Hingga pertengahan Mei 2020, BCA sedang memproses restrukturisasi kredit sekitar Rp 65 triliun hingga Rp 82,6 triliun, setara dengan 10 persen sampai 14 persen dari keseluruhan portofolio kredit, yang berasal dari sekitar 72.000 debitur atau 10 persen dari total debitur seluruh segmen.

Baca juga: Ini Jadwal Operasional BCA Selama Libur Idul Fitri

Upaya ini sejalan dengan inisiatif pemerintah dalam mendukung kelanjutan usaha pelaku bisnis dan perekonomian nasional.

BCA melihat ada potensi peningkatan jumlah restrukturisasi kredit beberapa bulan ke depan hingga sekitar 20 persen sampai 30 persen dari total kredit yang berasal dari 250.000 – 300.000 debitur.

Kepercayaan nasabah dan upaya yang konsisten meningkatkan keunggulan franchise perbankan transaksi BCA menopang pertumbuhan dana CASA yang solid.

Pada Maret 2020, dana CASA BCA tumbuh 17,3 persen (yoy), mencapai Rp 568,5 triliun dan berkontribusi sebesar 76,7 persen dari total dana pihak ketiga.

Jumlah rekening juga menunjukkan tren kenaikan, yaitu sebesar 13,7 persen (yoy) mencapai 22 juta rekening, karena turut didukung layanan pembukaan rekening online.

Baca juga: Tak Bisa Mudik, Ini Cara Kirim Angpao Lebaran via BCA Mobile

Deposito tumbuh tinggi sebesar 15,1 persen (yoy) mencapai Rp172,5 triliun, meskipun terdapat tren penurunan suku bunga deposito.

Total dana pihak ketiga meningkat 16,8 persen (yoy) menjadi Rp 741,0 triliun. Posisi likuiditas tetap kokoh dengan rasio LDR sebesar 77,6 persen.

Dari sisi profitabilitas, laba sebelum provisi dan pajak mencatat pertumbuhan sebesar 17,4 persen (yoy) mencapai Rp10,1 triliun, ditopang peningkatan pendapatan operasional sebesar 17,3 persen (yoy).

Pertumbuhan pendapatan operasional didukung oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat 14,1 persen (yoy) menjadi Rp 13,7 triliun dan pendapatan operasional lainnya yang naik 25,5 persen (yoy) menjadi Rp 5,9 triliun.

Baca juga: Dukung Penanganan Covid-19, Karyawan BCA Salurkan Donasi Paket Sembako

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com