Nasabah juga bebas memilih tanggal melakukan analisa keuangan, seperti misalkan dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 31 setiap bulannya, ataupun tanggal 25 sampai 24 setiap bulannya.
Terkait dengan keamanan, Irwan menjelaskan fitur Moneytory membutuhkan kerja sama dua belah pihak dalam memastikan sistem keamanan yang diterapkan berjalan dengan baik.
Walaupun ini menjadi fokus, namun keteledoran nasabah juga membuat sistem keamanan menjadi tidak berguna.
Baca juga: Soal Kabar Nasabah Jenius Dibobol Hacker, Ini Penjelasan BTPN
“Security adalah hal yang harus diperhatikan dua belah pihak, baik dari sisi Jenius dalam hal pemberian OTP, PIN dan password. Namun data-data tersebut yang memegang adalah nasabah, sehingga harus ada peran nasabah mnjaga datanya untuk tidak diberikan kepada siapapun,” jelas dia.
Sebagai informasi, hingga akhir Mei 2020, pengguna Jenius sudah lebih dari 2,5 juta nasabah di 34 provinsi, dengan total simpanan lebih dari Rp 10 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.