Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lolos Uji Emisi, Kendaraan Bakal Kena Tarif Parkir Tinggi?

Kompas.com - 27/06/2020, 19:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda pemilik kendaraan, bersiap-siaplah membayar parkir lebih tinggi di Jakarta. Sebab Jakarta berencana memberlakukan tarif parkir tinggi. 

Namun tenang, kebijakan ini hanya akan berlaku untuk kendaraan yang tidak lolos uji emisi saja.

Hal itu kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo sesuai dengan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019.

"Namun, untuk uji emisi kendaraan ini, entah itu kendaraan umum ataupun pribadi, tentu akan ada pemberlakuan insentif dan disentif bagi kendaraan bermotor yang tidak melakukan uji emisi," ujar Syafrin saat berbicara di acara diskusi virtual YLKI, Sabtu (27/9/2020).

Baca juga: Aplikasi e-Uji Emisi Dapat Kurangi Polusi Udara DKI, Asalkan..

"Bagi yang tidak lolos uji emisi, mereka akan dikenakan tarif parkir yang tinggi pada setiap lokasi parkir yang ada," sambungnya.

Saat ini, lanjut dia, regulasi pengenaan tarif parkir tinggi bagi kendaraan tidak lolos uji emisi sedang dipersiapkan.

Syafrin menambahkan, pengenaan tarif parkir yang tinggi juga diberlakukan kepada pemilik kendaraan yang tidak membayar pajak.

Baca juga: Menkop Janji Tambah Jumlah UMKM Penerima Bansos

"Memang ada rencana tarif parkir yang tinggi ini diberikan disentif bagi yang tidak lolos uji emisi atau bagi kendaraan yang tidak membayar pajak," ucapnya.

Di sisi lain, untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik, ia mengatakan ada insentif bagi pemilik kendaraan listrik yang ingin melakukan balik nama kendaraan bermotor.

"Kami mengeluarkan Pergub Nomor 3 Tahun 2020 yang memberikan insentif pajak balik nama kendaraan bermotor listrik dengan nilainya nol. Pemberlakuan ini sampai 31 Desember 2024," ucapnya.

Baca juga: Ini Persyaratan untuk Calon Penumpang Lion Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com