Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Transaksi Nontunai Bantu Jaga Diri Tetap Sehat saat Pandemi Covid-19, Kok Bisa?

Kompas.com - 29/06/2020, 19:00 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini, Indonesia masih berjuang melawan penularan Covid-19. Sejak kasus pertama di Tanah Air terdeteksi pada Senin (2/3/2020), kini tercatat sudah lebih dari 50.000 pasien positif.

Penyebaran Covid-19 sendiri bisa terjadi melalui berbagai hal, antara lain droplets atau tetesan cairan ketika batuk dan bersin, kontak pribadi seperti bersentuhan dan berjabat tangan, kontaminasi tinja, serta menyentuh benda bervirus dan tidak mencuci tangan.

Khusus cara penyebaran terakhir, dilansir New York Post, Minggu (8/3/2020), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, ada kemungkinan infeksi penyakit Covid-19 terjadi melalui uang tunai.

“Uang tunai sering berpindah tangan dan bisa menjadi sarang berbagai bakteri serta virus,” kata juru bicara WHO.

Baca juga: Bisakah Covid-19 Menular Lewat Uang Tunai?

Padahal, dalam kondisi pandemi transaksi tetap perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Maka dari itu, pihak WHO meminta semua orang segera mencuci tangan dengan sabun setelah memegang uang.

Bahkan untuk lebih berjaga-jaga, pengawas kesehatan internasional menyarankan penggunaan pembayaran nontunai.

Saran tersebut juga diikuti Bank Indonesia (BI). Dilansir dari Kompas.com, Selasa (24/3/2020), Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, mengimbau masyarakat untuk lebih memanfaatkan transaksi nontunai.

Baca juga: Transaksi Nontunai Jadi Salah Satu Cara Mencegah Penyebaran Covid-19

Perry menjelaskan, hal tersebut sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran virus corona, serta mengurangi interaksi sosial (social distancing).

“Kami mendorong masyarakat menggunakan nontunai dengan mempermudah Sistem Kliring Nasiona BI (SKNBI), serta bekerja sama dengan perbankan dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI),” kata Perry.

Transaksi aman dan mudah

Di Indonesia sendiri, para pelaku usaha termasuk e-commerce telah menyediakan uang elektronik atau e-wallet untuk transaksi nontunai. Salah satunya "ShopeePay".

Marketing Manager ShopeePay Cindy Candiawan mengatakan, pihaknya mendukung BI dalam menerapkan transaksi digital, khususnya saat menghadapi era new normal saat ini.

“Kami sebagai penyedia fitur layanan uang dan dompet elektronik terintegrasi di Indonesia, berupaya turut andil dalam anjuran kebijakan yang dikeluarkan BI,” kata Cindy.

Dengan menggunakan ShopeePay, pengguna tidak perlu repot saat hendak melakukan pembayaran pada aplikasi Shopee.

Baca juga: Dukung Anjuran BI untuk Transaksi Nontunai, ShopeePay Hadirkan Beragam Inovasi

Hanya dengan beberapa langkah konfirmasi, transaksi pun selesai dan selanjutnya hanya tinggal menunggu barang sampai.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com