Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutup Menguat 1,79 Persen, IHSG Tembus Level 5.000

Kompas.com - 08/07/2020, 16:13 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (8/7/2020).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 5.076,17 atau naik 89,09 poin (1,79 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.987,08.

Sebanyak 221 saham melaju di zona hijau dan 174 saham di zona merah. Sedangkan 174 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 9,2 triliun dengan volume 9,8 miliar saham.

Baca juga: Meraba Akhir Riwayat Jiwasraya...

Adapun saham-saham yang menopang laju indeks hari ini dan masuk dalam daftar top gainers  antara lain BTN (BBTN) yang meroket 9,39 persen menjadi Rp 1.340. Kemudian Merdeka Cooper Gold (MDKA) menguat 5,45 persen ke posisi Rp 1.450. Serta BRI (BBRI) juga melonjak 5,28 persen menjadi Rp 3.190.

Sedangkan saham-saham yang memberati langkah IHSG dan masuk dalam top losers sore ini antara lain, Link Net (LINK) yang turun 2,74 persen menjadi Rp 2.130.  BRI Syariah (BRIS) melemah 2,65 persen ke posisi Rp 440. Matahari Departement Store (LPPF) terkoreksi 1,7 persen menjadi Rp 1.385.

Di bursa saham Asia, mayoritas indeks bergerak di zona hijau. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,59 persen, indeks Strait Times Singapura juga naik 0,26 persen dan indeks Shanghai Komposit naik 1,74 persen. Sedangakan indeks Nikkei Tokyo turun 0,78 persen.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot hari ini berhasil menguat 0,21 peren ke posisi Rp 14.410 per dollar AS.

Baca juga: Ini Saham yang Paling Banyak Investornya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com