Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Emirates Pastikan Bakal PHK 9.000 Pegawai

Kompas.com - 11/07/2020, 14:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Presiden Direktur maskapai Uni Emirat Arab Emirates Sir Tim Clark menyatakan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 9.000 pegawai sebagai dampak pandemi virus corona.

Ini adalah pertama kalinya Emirates mengumumkan jumlah pegawai yang akan terdampak PHK.

Dilansir dari BBC, Sabtu (11/7/2020), sebelum virus corona mewabah, Emirates memiliki 60.000 pegawai. Adapun Clark menyatakan, Emirates sebelumnya sudah memangkas sepersepuluh dari total pegawai.

Baca juga: Lagi, Maskapai Emirates PHK Pilot dan Awak Kabin

"Kami kemungkinan harus melepas beberapa lagi, kemungkinan sampai 15 persen," ujar Clark dalam sebuah wawancara.

PHK sebagian besar akan dilakukan terhadap pilot dan awak kabin pesawat Airbus ketimbang Boeing.

Pesawat superjumbo Airbus A380 milik Emirates memiliki kapasitas 500 penumpang. Sementara itu, kapasitas penumpang pesawat Boeing 777 lebih sedikit, sehingga lebih efisien dan mudah diisi selama periode anjloknya perjalanan transportasi udara.

Ribuan awak kabin Emirates pun telah diberitahu bahwa mereka tidak dapat dipekerjakan lagi.

Industri penerbangan global sangat terpukul pandemi virus corona. Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) memproyeksikan maskapai-maskapai di seluruh dunia akan menderita kerugian sebesar 84 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 1.211 triliun (kurs Rp 14.421 per dollar AS).

Baca juga: Emirates Dikabarkan PHK Ratusan Pilot dan Awak Kabin

Tidak hanya itu, IATA juga memprediksi sebanyak satu juta pegawai di industri penerbangan akan kehilangan pekerjaan akibat virus corona.

Pekan ini, misalnya, maskapai asal AS United Airlines memperingatkan para pegawai terkait kemungkinan pemangkasan 36.000 pekerjaan akibat merosotnya permintaan transportasi udara.

"Karena berlanjutnya masalah terkait pandemi, diprediksi maskapai-maskapai AS akan memangkas 200.000 dari total 750.000 pegawai tahun ini," ungkap Helane Becker, direktur pelaksana dan analis senior riset di Cowen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com