Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Tawarkan Restrukturisasi Jabatan Bisa Diisi Orang Pertamina

Kompas.com - 17/07/2020, 08:18 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Basuki Tjahja Purnama atau disapa Ahok menyampaikan kepada seluruh jajaran direksi maupun komisaris PT Pertamina (Persero) mengenai restrukturisasi jabatan yang bakal diubah pola perekrutannya.

Dalam tayangan Youtube Pertamina, berdurasi 2 menit 42 detik ini, yang berjudul "Komisaris Utama Bicara Restrukturisasi Pertamina" dipaparkan bahwa posisi jabatan pada level Senior Vice President (SVP) bisa diikuti oleh pekerja di Pertamina.

Dengan syarat, Pertamina Reference Level (PRL) atau program penilaian peringkat kinerja perusahaan di bawah skor 15 menurut Ahok dapat mengikuti tes untuk jabatan SVP tersebut.

Baca juga: Ahok : Ke Depan, Dirut Pertamina Tidak Perlu dari BUMN Lain

"Yang perlu kita perhatikan kepada seluruh insan Pertamina adalah kita akan memasuki sebuah budaya baru. Membuka kesempatan kepada seluruh insan Pertamina, golongan yang PRL-nya di bawah 15 pun, Anda berhak untuk ikut tes menduduki posisi sampai SVP," ujarnya pada tayangan tersebut, Jumat (17/7/2020).

Selain itu, Ahok menambahkan, jabatan untuk direktur utama Pertamina juga diharapkan tak lagi berasal dari BUMN lain.

"Pertama-tama, yang mau saya sampaikan terima kasih atas kesediaan direksi bekerja sama dengan Dekom (dewan komisaris) untuk mengeksekusi apa yang diinginkan oleh Kementerian BUMN dalam melakukan reorganisasi dan restrukturisasi Pertamina ini," katanya.

"Harapan kita ke depan, nanti dirut Pertamina pun tidak perlu lagi dari BUMN lain. Tapi bisa dari insan Pertamina yang mendudukinya," lanjut Ahok.

Baca juga: Soal IPO Subholding, Ahok: Kita Harap Masyarakat Bisa Miliki Pertamina

Begitu pula bagi pekerja yang telah pensiun dari perusahaan energi plat merah ini juga dapat menempati jabatan komisaris Pertamina.

"Dan yang sudah selesai pun, bisa menduduki posisi komisaris. Ini harapan budaya kita ke depan bahwa Pertamina bisa menjadi satu model maka seluruh BUMN akan mengikuti jejak seperti ini," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com