Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal IPO Subholding, Ahok: Kita Harap Masyarakat Bisa Miliki Pertamina

Kompas.com - 17/07/2020, 06:44 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, buka suara terkait restrukturisasi direksi dan pengukuhan subholding hulu yang dilakukan perseroan pada pertengahan bulan Juni lalu.

Ahok mengatakan, dengan pengukuhan subholding Pertamina dan rencana membawanya ke lantai bursa saham atau initial public offering (IPO), masyarakat akan dapat secara nyata menjadi pemegang saham subholding.

"Dengan ada subholding ini, kita harapkan masyarakat semua bisa berpartisipasi memiliki Pertamina," katanya, dalam video yang diunggah oleh Pertamina, Rabu (16/7/2020).

Baca juga: Dirut Pertamina: Kerja dengan Pak Ahok, Tak Lagi Bayar Endorse Mahal...

Lebih lanjut, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengapresiasi langkah jajaran direksi yang memutuskan untuk melakukan restrukturisasi.

Hal tersebut dinilai sejalan dengan visi Kementerian BUMN, di bawah arahan Erick Thohir.

"Terima kasih atas kesediaan direksi bekerja sama dengan Dekom (dewan komisaris) untuk mengeksekusi apa yang diinginkan kementerian BUMN dalam melakukan reorganisasi dan restrukturisasi Pertamina," ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut juga menunjukan kerja sama yang baik antara jajaran direksi dengan dewan komisaris.

Sebagai informasi, pada pertengahan bulan Juni lalu, Pertamina melakukan pengukuhan subholding hulu migas.

Baca juga: Tahun 2026, Pertamina Yakin Bisa Ekspor Solar

Rencananya, Pertamina akan melakukan IPO pada anak usaha yang tergabung dalam subholding hulu tersebut.

Selain melakukan pengukuhan subholding, Pertamina juga melakukan pemangkasan jumlah direksi, dari semula 11 menjadi hanya menyisakan 6 direksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com