Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulang Tahun Blibli, Konser Musik hingga Diskon 80 Persen

Kompas.com - 20/07/2020, 17:09 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah merubah perilaku masyarakat menjadi lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, serta semakin masif berbelanja secara online.

Gaya hidup baru tersebut, mendorong platform e-commerce Blibli melakukan inovasi dalam konsep perayaan ulang tahun kali ini yang bertema Blibli 9th Anniversary: Bagi-Bagi Hepi.

Blibli tak hanya menyuguhkan promo diskon, melainkan konser musik yang bisa dinikmati dari rumah.

Baca juga: Gandeng Blibli, Kemenkop UKM Luncurkan Hub UMKM

VP Business Development dan Project Lead Blibli 9th Anniversary Cindy Kalensang mengatakan, event yang berlangsung dari 20-26 Juli 2020 tersebut akan menghadirkan festival belanja, hiburan, dan permainan yang bisa diakses secara langsung dari aplikasi dan website Blibli.

Konsep perayaan ulang tahun Blibli tersebut dilatarbelakangi oleh perubahan perilaku dan adaptasi masyarakat di tengah pandemi.

Blibli berupaya mendorong transformasi digital yang memberikan kemudahan pada kegiatan sehari-hari, baik untuk pelanggan, mitra seller, hingga masyarakat luas.

"Kami juga melihat perubahan perilaku akibat pandemi Covid-19, terutama dari pelanggan dan mitra bisnis kami. Maka, kami ingin memberikan solusi terbaik agar keduanya terbantu dengan ekosistem dan inovasi dari Blibli,” ungkap dia dalam konferensi pers virtual, Senin (20/7/2020).

Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Blibli Galang Donasi Masker Kain

Pada festival belanja, Blibi akan fokus pada satu kategori besar setiap harinya seperti Festival untuk Ibu, Belanja Berkah, Sehat dan Cantik Maksimal, Bapak Keren, Anak Muda Hits, Keluarga, dan Festival Puncak Bagi-bagi Hepi.

Seperti temanya, Blibli bakal mengiringi beragam promo dalam event ini, seperti cashback hingga Rp 999.000 hingga promo brand deals hingga 80 persen.

"Pelanggan bisa berburu produk favorit mereka mulai dari gadget, kebutuhan rumah tangga, otomotif, produk kecantikan, hingga mainan anak," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com