Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Ketua Wantimpres Sri Adiningsih Jadi Komisaris Indosat Ooredoo

Kompas.com - 21/07/2020, 06:02 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom Sri Adiningsih diangkat menjadi komisaris Indosat Ooredoo dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

"Adalah suatu kebanggaan Sri Adiningsih bisa disetujui sebagai komisaris di perusahaan. Apalagi dengan kemampuan sebagai ekonom selama ini yang tidak diragukan lagi," kata Komisaris Independen Indosat Ooredoo Elisa Lumbantoruan dalam jumpa pers secara virtual di Jakarta, Senin (20/7/2020).

Pengangkatan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantinpres) 2015-2019 ini, sekaligus menjadi komisaris pertama perempuan dalam jajaran Dewan Komisaris Perusahaan telekomunikasi tersebut.

Baca juga: Ini Komentar Indosat atas Langkah PHK ke Pegawainya

RUPST menyetujui Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani sebagai Komisaris Utama menggantikan Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed.

Selain Sri Adiningsih, dalam jajaran Dewan Komisaris baru terdapat George Bowring Challenor, dan Nigel Thomas Byrne. Mereka menggantikan Hans Anthony Kuropatwa, Hilal Suleiman Malawi, dan Chris Kanter yang pernah jadi Direktur Utama Indosat Ooredoo menggantikan Joy Wahjudi.

Sementara untuk jajaran direksi tak ada pergantian.

RUPST juga memutuskan menyetujui laporan tahunan perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

Kemudian menetapkan penggunaan laba bersih perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019, menyetujui total remunerasi Dewan Komisaris Perusahaan 2020, dan menyetujui pengangkatan auditor independen perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020.

"Selain itu juga menyetujui penggunaan dana yang diterima dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap I Tahun 2019, Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap I Tahun 2019, Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap II Tahun 2019 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap II Tahun 2019," katanya.

Baca juga: Ini Kata Telkom soal Kebocoran Data Pelanggan Telkomsel

Berikut jajaran Komisaris dan direksi Indosat Ooredoo:

Dewan Komisaris:

Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani, Komisaris Utama;
George Bowring Challenor, Komisaris;
Nigel Thomas Byrne, Komisaris;
Sri Adiningsih, Komisaris;
Andrew Tor Oddvar Kvalseth, Komisaris;
Heru Pambudi, Komisaris;
Afini Boer, Komisaris;
Elisa Lumbantoruan, Komisaris Independen;
Wijayanto Samirin, Komisaris Independen;
Syed Maqbul Quader, Komisaris Independen.

Dewan Direksi

Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama, Direktur Utama;
Eyas Naif Saleh Assaf, Direktur;
Vikram Sinha, Direktur;
Arief Musta’in, Direktur;
Irsyad Sahroni, Direktur Independen.

Baca juga: XL Axiata Tebar Dividen Rp 215,7 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com