JAKARTA, KOMPAS.com – Hari ini, Jumat (24/7/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak melemah.
Pada penutupan sebelumnya, IHSG ditutup pada zona hijau dengan kenaikan 0,68 persen.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan pelemahan IHSG hari ini terjadi karena memanasnya dua negara ekonomi terbesar dunia, yakni China dan AS yang membuat pasar Asia cenderung berhati-hati.
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat ke Level 5.144,01
Hal ini karena secara mendadak AS meminta Beijing untuk menutup kantor konsulat China di Houston, Texas lantaran isu peretasan informasi oleh China.
“Kalau kita lihat kemungkinan indeksnya akan melemah, saya perhatikan faktor utamanya pasar khawatir dengan konflik China dan AS ini, karena Washington menilai China meretas penelitian virus AS dan mencuri informasi perusahaan AS,” kata Hans kepada Kompas.com, Jumat (24/7/2020).
Di sisi lain, klaim pengangguran pasar meningkat dan tidak sesuai dengan ekspektasi pasar. Pasar berasumsi klaim pengangguran 1,3 juta orang, sementara data yang dirilis menunjukkan klaim pengangguran 1,4 juta orang.
Sentimen negatif juga muncul dari laba korporai perusahaan – perusahaan teknologi yang tenyata tidak menunjukkan hasil yang baik. Padaha, analis memproyeksikan kondisi pandemi Covid-19 membuat perusahaan teknologi akan mengalami kenaikan laba korporasi.
Baca juga: IHSG Dibuka Pada Zona Hijau
Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.110 sampai dengan 5.031 dan resistance pada level 5.162 sampai dengan 5.200.
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain sebagai berikut.
1. Panin Sekuritas
2. Artha Sekuritas
3. Anugerah Mega Investama
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.