Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Kian Menyilaukan, Bisa Tembus 2.000 Dollar AS Per Ons Troi

Kompas.com - 25/07/2020, 08:10 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Semakin mendekati level 1.900 dollar AS per ons troi, harga emas spot diyakini mampu menyentuh rekor baru tahun ini di atas 2.000 dollar AS per ons troi. Mengutip Bloomberg, harga emas spot pada perdagangan Jumat (24/7/2020) pukul 17.44 WIB berada di level 1.890,74 dollar AS per ons troi atau naik 0,17 persen.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, harga tinggi sempat disentuh emas spot pada 2011 di level 1.921 dollar AS per ons troi. Sementara itu, harga emas pekan ini sedang berjalan di harga 1.898 dollar AS per ons troi (+/- 1.900 dollar AS per ons troi).

"Secara teknis, pergerakan harga emas belum memperlihatkan penurunan minat beli, adapun pola teknis emas lebih menggambarkan pola cup yang signifikan valid sebagai kenaikan harga untuk jangka panjang," jelas Sutopo kepada Kontan, Jumat (24/7/2020).

Baca juga: Investasi Emas Digital Masih Diminati, Pakar Keamanan Siber Ingatkan Ini

Adapun untuk level psikologis harga emas ke depan berada pada angka bulat 2.000 dollar AS per ons troi. Kemungkinannya, harga akan mencoba menyamakan posisi tinggi rekor 2011. Meskipun begitu, tetap ada kemungkinan koreksi pada level resistance.

Sutopo menambahkan, bahwa sedikit banyak dari investor mestinya akan melakukan taking profit (aksi ambil untung) pada level ini. Investor akan memulai pembelian kembali setelah terjadi koreksi, minimal sepertiga di dekat kisaran 1.800 dollar AS per ons troi, untuk melanjutkan kenaikan tahun ini.

"Melihat perkembangan gold beberapa hari terakhir, ada kemungkinan tembus US$ 2.000 per ons troi jika harga tertinggi 2011 yakni 1.921dollar AS per ons troi bisa dijebol," jelasnya.

Baca juga: [POPULER MONEY] Soal Ribuan Orang Titipan BUMN | Heboh APBN Mengalir ke Rekening Pribadi

Apalagi, pengaruh dari indeks dollar AS yang cenderung tertekan bakal menjadi sentimen positif bagi logam mulia tersebut.

Belum lagi, kekhawatiran pasar akan terjadinya resesi global turut mempengaruhi sentimen pergerakan emas, dimana resesi sudah berdampak di beberapa negara.

Bahkan, Sutopo menilai Indonesia saat ini sudah memasuki tahap resesi di kuartal II-2020.

Harapannya, tekanan resesi bakal mereda di kuartal III-2020, dengan bertambahnya kasus Covid-19 pemerintah terus bekerja ekstra dan mengalihkan banyak program pemerintah demi bisa meluncurkan stimulus menghadapi pandemi tersebut. (Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi)

Baca juga: Saling Sindir Kubu Edhy Vs Susi Soal Ekspor Benih Lobster

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Makin menyilaukan, harga emas bisa tembus US$ 2.000 per ons troi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com