Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Harga Emas dalam Setahun, Berapa Kenaikannya?

Kompas.com - 27/07/2020, 12:49 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak dulu, emas jadi salah satu favorit menyimpan aset maupun sarana investasi. Nilai emas ini cenderung terus meningkat. Kadangkala emas mengalami penurunan, meski itu jarang terjadi dibandingkan kenaikannya.

Emas, terutama emas batangan, merupakan logam mulia yang memiliki nilai nyata (riil). Lain dengan uang kertas yang setiap tahunnya cenderung turun karena inflasi.

Salah satu emas batangan yang beredar di Indonesia dan permintaannya selalu tinggi yakni emas Antam. Harga emas yang diproduksi Unit Bisnis Logam Mulia Antam ini juga cenderung terus mengalami kenaikan.

Sebagai contoh, seperti dikutip dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam berada posisi Rp 997.000 per gram per Senin, 27 Juli 2020. Atau nyaris Rp 1.000.000 per gramnya.

Baca juga: 5 Keuntungan Punya Tabungan Emas Batangan

Ini merupakan level tertinggi selama perdagangan emas Antam. Angka tersebut naik Rp 8.000 jika dibandingkan dengan harga emas pada Sabtu (25/7/2020).

Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 997.000 per satu gram.

Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.

Berikut rincian harga emas Antam pada Senin (27/7/2020):

Baca juga: Apa Perbedaan Emas Batangan Antam Vs UBS?

  • Pecahan 0,5 gram Rp 528.500
  • Pecahan 1 gram Rp 997.000
  • Pecahan 2 gram Rp 1.934.000
  • Pecahan 3 gram Rp 2.875.000
  • Pecahan 5 gram Rp 4.765.000
  • Pecahan 10 gram Rp 9.465.000
  • Pecahan 25 gram Rp 23.537.000
  • Pecahan 50 gram Rp 46.995.000
  • Pecahan 100 gram Rp 93.912.000
  • Pecahan 250 gram Rp 234.515.000
  • Pecahan 500 gram Rp 468.820.000
  • Pecahan 1.000 gram Rp 937.600.000

Sementara sebagai perbandingan, harga emas Antam persis pada setahun lalu atau 26 Juli 2019, yang merupakan harga penutupan terakhir di Antam. Harga emas untuk pecahan 1 gramnya dijual Rp 702.000.

Saat itu, Antam menetapkan harga buyback emas yang diproduksinya dengan harga Rp 631.000 per gram. Artinya kenaikan harganya dibandingkan tahun lalu cukup fantastis.

Baca juga: Rincian Terbaru Harga Emas Batangan 24 Karat di Pegadaian

Berikut rincian harga emas Antam pada 26 Juli 2019:

  • Pecahan 0,5 gram Rp 375.000
  • Pecahan 1 gram Rp 702.000
  • Pecahan 2 gram Rp 1.353.000
  • Pecahan 3 gram Rp 2.008.000
  • Pecahan 5 gram Rp 3.330.000
  • Pecahan 10 gram Rp 6.595.000
  • Pecahan 25 gram Rp 16.380.000
  • Pecahan 50 gram Rp 32.685.000
  • Pecahan 100 gram Rp 65.300.000
  • Pecahan 250 gram Rp 163.000.000
  • Pecahan 500 gram Rp 325.800.000
  • Pecahan 1.000 gram Rp 651.600.000

Kenapa harga emas selalu naik setiap tahun?

Safe haven adalah investasi aset yang nilainya bisa bertahan bahkan terus meningkat di tengah gejolak pasar. Beberapa waktu contohnya harga emas melonjak tajam.

Banyak investor di dunia berpikir untuk menaruh investasinya di pasar, namun menyimpan sebagian asetnya dalam bentuk logam mulia untuk menghindari kerugian terlalu besar jika terjadi penurunan pasar.

Artinya, meski untungnya terbilang kecil, emas dijadikan cadangan agar aset tak benar-benar tergerus gejolak keuangan dunia.

Baca juga: Mana Lebih Untung, Investasi Emas Batangan atau Saham Produsen Emas?

Kenaikan nilai emas sendiri di mata investor bukan lebih karena dianggap sebagai keuntungan, namun untuk menjaga aset mereka dari gerusan inflasi dalam jangka waktu yang lama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com