Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Buka Usaha Sampingan dari Rumah? Biar Laris, Lakukan 5 Hal Ini

Kompas.com - 27/07/2020, 13:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Membuka bisnis atau usaha sampingan di rumah aja di tengah situasi pandemi virus corona (Covid-19) adalah ide yang menarik. Sebab, usaha sampingan berpotensi memberikan sumber penghasilan baru atau tambahan yang menjanjikan.

Bisnis sampingan yang bermula dari rumah saja tak bisa dianggap remeh. Apalagi sekarang ini usaha kecil-kecilan juga mempunyai peluang yang sama tingginya untuk bertumbuh menjadi bisnis besar dan menguntungkan di masa depan.

Tidak perlu bingung mencari ide usaha. Ada banyak ide bisnis sampingan yang bisa Anda lakukan mulai dari jualan makanan, minuman, frozen food kekinian, hingga alat-alat penunjang kesehatan seperti masker, hand-sanitizer, dan face shield.

Baca juga: Tips Jalankan Bisnis Sampingan Agar Bisa Raup Cuan

Bagi Anda yang tergolong pemula alias belum pernah berdagang. Anda pasti bingung harus mulai dari mana? Modalnya berapa dan bagaimana biar usaha lancar?

Pertama-tama, sebaiknya Anda tak perlu kebanyakan berpikir alias overthinking. Miliki niat yang kuat, buat rencana dan mulai lakukan aksi nyata secara bertahap.

Kuncinya, pastikan Anda tidak malas untuk meluangkan waktu guna membuat rencana bisnis sederhana dan mencari ide-ide segar.

Nah, agar usaha sampingan yang baru dirintis laris manis, praktikkan tips ini, seperti dikutip dari Cermati.com, Senin (27/7/2020).

1. Pilih Usaha yang Ingin Dibuka

Saat Anda membuat rencana bisnis, tentukan beberapa ide usaha yang cocok untuk Anda. Miliki beberapa ide usaha, lalu nanti tentukan mana yang akan dijadikan usaha utama, dan usaha cadangan.

Bagi Anda yang memiliki keterampilan, misalnya memasak. Anda bisa langsung mencari ide masakan atau membuat camilan kekinian.

Baca juga: Teknologi Digital Bikin Ibu Rumah Tangga Mampu Kembangkan Usaha

Setelah ketemu ide usaha yang cocok, lakukan riset sederhana. Luangkan waktu untuk cek bagaimana orang lain berjualan dan sukses.

Misalnya, Anda ingin bisnis jualan pudding coklat. Riset pasar dengan cara memesan makanan dari toko A dan B. Tes bagaimana rasa makanan tersebut dan apakah seenak rasa pudding buatan Anda, dan lain sebagainya.

Usahakan untuk menciptakan suatu produk yang unik dan berbeda dari yang lainnya. Biar laris manis, pastikan Anda menjaga kualitas dan memberikan harga jual yang kompetitif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com