Arus Balik Idul Adha, Jasa Marga Catat 134.000 Kendaraan Masuk Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) mencatat sudah ada 134.136 kendaraan yang kembali ke Jakarta pada Sabtu (1/8/2020), atau H+1 Idul Adha.

Corporate Communication & Community Development Group Head Dwimawan Heru menjelaskan, total volume lalu lintas (lalin) yang menuju Jakarta tersebut naik 14.6 persen dibandingkan dengan lalin normal.

Angka itu merupakan kumulatif arus lalin yang menuju Jakarta dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan), dan GT Cikampek Utama serta GT Kalihurip Utama (arah timur).

Baca juga: Arus Balik Idhul Adha Malam Ini, Pemudik Diminta Perhatikan Waktu Perjalanan

"Lalin menuju Jakarta dari arah timur sebanyak 65.478 kendaraan, naik sebesar 20,7 persen dari lalin normal," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (2/8/2020).

Secara rinci, pada arah timur berasal dari GT Cikampek Utama 2, dengan jumlah 33.539 kendaraan atau, naik 21,6 persen dari lalin normal. Juga dari GT Kalihurip Utama 2 dengan 31.939 kendaraan atau naik sebesar 19,9 persen dari lalin normal.

Sementara lalin menuju Jakarta dari arah barat sebanyak 35.893 kendaraan, atau naik sebesar 0,4 persen dari lalin normal. Serta dari arah selatan sebanyak 32.765 kendaraan menuju Jakarta, arus ini naik 21 persen dari lalin normal.

Heru bilang, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima.

Selain itu, mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak, saat berada di Tempat Istirahat & Pelayanan (TIP) atau rest area. Serta mengisi saldo uang elektronik yang cukup, mengisi BBM kendaraan, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.

"Juga bisa beristirahat di rest area jika lelah berkendara, atau menggunakan rest area berikutnya bila rest area yang dituju padat," katanya.

Jasa Marga sendiri memperkirakan arus balik libur Idul Adha 1441 H terjadi pada Minggu (2/8/2020) malam hingga Senin (3/8/2020) dini hari. Oleh sebab itu, pengguna jalan diminta untuk mengatur waktu perjalanan ke Jakarta dengan memperhatikan potensi-potensi kepadatan.

"Salah satunya dengan menghindari waktu puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada hari Minggu agar terhindar dari kepadatan," pungkas Heru.