Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Membedakan Pakar Asli dan Imitasi | Pelajaran dari Ledakan Beirut | Jangan Tunda Punya Rumah

Kompas.com - 08/08/2020, 18:13 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

Namun, sayangnya, dua dekade setelah ia tidak bekerja sebagai account officer dan memilih berbisnis sendiri, ternyata hasilnya berantakan.

"Rupanya ada tahapan-tahapan yang mesti ditempuh agar seseorang mempunyai pengetahuan mendalam tentang bisnis. Rasanya demikian pula halnya jika mendalami pemahaman atas bidang lainnya --apalagi kemudian layak disebut pakar," tulis Kompasianer Budi Susilo. (Baca selengkapnya)

3. Ledakan Beirut - Lebanon dan Pelajaran bagi yang Sering Ceroboh

Ledakan besar di Beirut, Lebanon disebut karena ribuan ton amonium nitrat. Ratusan orang dikabarkan meninggal dunia dan ribuan orang mengalami luka-luka dalam peristiwa itu.

Presiden Lebanon Michel Aoun, tulis Kompasianer Bobby, mencuit kemarahannya terkait dugaan penyebab ledakan tersebut, yakni akibat kecerobohan dalam menyimpan amonium nitrat sebanyak 2.750 ton selama 6 tahun di sebuah gudang.

Lantas pelajaran apa yang bisa kita dapat atas peristiwa tersebut, khususnya dalam kehidupan sehari-hari?

"Tanpa kita sadari, di sekitar kita, ada benda-benda berbahaya yang patut kita waspadai. Seorang kerabat sahabat saya wafat setelah terjadi ledakan di dapur kala memasak dengan gas elpiji," tulisnya. (Baca selengkapnya)

4. Curhat Tour Guide di Masa Corona, Dari Makan Tabungan hingga Go Virtual

Bagi Kompasianer Ira Latief, pandemi covid-19 ini benar-benar cobaan berat bagi para insan pariwisata. Praktis, lanjutnya sejak ada wabah covid-19 ini semua kegiatan traveling harus disetop.

"Apalagi para tour guide dan tour leader yang selama ini bisa berbangga diri, "Nih kerjaan terbaique, bisa jalan-jalan gratis keliling indonesia, keliling dunia, plus dibayar pula," akhirnya harus dijatuhkan ego sampai ke dasar," tulis Kompasianer Ira Latief.

Tentu gak ada yang bisa menggantikan kenikmatan traveling secara fisik. Wisata dunia maya ini pun tentu beda sensasinya dengan berwisata beneran.

Akan tetapi zaman terus berubah, solusi atas profesinya ini ternyata lewat wisata virtual mulai banyak yang suka dan menerima. (Baca selengkapnya)

5. Sebagaimana Menikah, Jangan Tunda Punya Rumah

Masihkah terjadi kebingungan orang dewasa antara menikah dengan keinginan memiliki rumah sendiri?

Kompasianer Stevan Manihuruk, dengan beragam pertimbangan, memilih untuk terlebih dulu memiliki rumah sendiri dengan cara mencicil lewat fasilitas kredit salah satu bank swasta.

Alasannya, rumah adalah kebutuhan paling mendasar yang harus segera dipenuhi dibandingkan barang-barang lainnya, semisal kendaraan.

"Andaipun oleh berbagai alasan kita belum bisa memiliki rumah sendiri sebelum menikah, minimal harus ada target yang jelas dan pasti. Perencanaan dan target itulah yang memacu dan mendorong kita untuk segera merealisasikannya," tulisnya.

Kemudian, satu tahun memiliki rumah, Kompasianer Stevan Manihuruk memutuskan menikah dan tinggal di rumah yang sama. (Baca selengkapnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com