IHSG Ditutup Positif, Rupiah Lanjutkan Pelemahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (12/8/2020). Berbeda dengan mata uang rupiah yang ditutup melemah.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 5.233,45 atau naik 43,28 poin (0,83 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.190,16.

Sebanyak 171 saham melaju di zona hijau dan 241 saham di zona merah. Sedangkan 169 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 11,3 triliun dengan volume 11,71 miliar saham.

Baca juga: IHSG Dibuka Melemah Pagi Ini

Indeks Asia bergerak fluktuatif, dengan kenaikan indeks Hang Seng Hong Kong 1,42 persen, indeks Nikkei 0,41 persen, dan indeks Strait Times 0,54 persen. Sementara itu, indeks Shanghai Komposit turun 0,63 persen.

Bursa saham Eropa sore ini juga dibuka fluktuatif, dengan kenaikan pada indeks FTSE sebesar 0,64 persen, sementara indeks Xetra Dax turun 0,22 persen.

Sementara top gainers sore ini antara lain saham Bank BNI (BBNI) dengan kenaikan 7,22 persen dengan harga per saham Rp 5.125. Saham Bank BRI (BBRI) naik 5,02 persen dengan harga per saham Rp 3.350. Kemudian, saham Bank BTN (BBTN) naik 3,9 persen dengan harga per saham Rp 1.465.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Merdeka Copper Gold (MDKA) yang turun 5,4 persen dengan harga per saham Rp 1.810. Saham Indofarma (INAF) turun 4,72 persen dengan harga per saham Rp 3.230. Kemudian, saham Aneka Tambang (ANTM) turun 3,75 persen dengan harga per saham Rp 770.

Sementara itu, melansir Bloomberg mata uang garuda melemah pada level Rp 14.760 per dollar AS atau turun 0,55 persen (80 poin) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.680 per dollar AS.