JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah hari ini. Sebelumnya IHSG ditutup hijau dengan kenaikan 0,9 persen pada level 5.295,17.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, proyeksi pelemahan IHSG hari ini terdorong oleh aksi profit taking oleh investor dan juga sentimen negatif ketegangan AS dan China.
"Saya pikir akan ada profit taking ya, karena indeks kita naik banyak (kemarin) akibat data perdagangan kita yang surplus," kata Hans kepada Kompas.com, Rabu (19/8/2020).
Baca juga: Pemerintah Akan Bentuk Kawasan Industri Halal, Ini Kriterianya
Di sisi lain, konflik AS dan China berlanjut pasca Presiden AS Donald Trump mengumumkan pembatasan lebih lanjut pada Huawei Technologies Co untuk memotong aksesnya kepada chip secara komersial.
Kemudian, kesepakatan antara partai Demokrat dan Republik terkait stimulus fiskal lanjutan di AS yang belum menemukan titik terang menjadi sentimen negatif yang mendorong indeks melemah.
"Hingga saat ini Demokrat dan Republik belum mencapai sepakat dan ini menjadi sentimen negatif yang mendorong indeks terkoreksi hari ini," kata dia.
Hans memproyeksikan IHSG hari ini akan berpeluang konsolidasi melemah pada level support 5.244 sampai dengan 5.178 dan resistance pada level 5.316 sampai dengan 5.350.
Baca juga: Kekayaannya Meroket, Elon Musk Jadi Orang Terkaya Keempat Dunia
Adapun rekomendasi saham dari 3 sekuritas antara lain :
1. Anugerah Mega Investama
ISAT rekomendasi buy back jika break level 2.620, TP 2.390 - 2.340, area sos 2.570 -2.460.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.