Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daya Beli Terpukul, RI Catat Inflasi Tahunan Terendah sejak Mei 2000

Kompas.com - 01/09/2020, 12:31 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, terjadi deflasi sebesar 0,05 persen pada Agustus 2020.

Angka ini membuat inflasi tahun kalender (year to date/ytd) menjadi 0,93 persen, dan inflasi secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 1,32 persen.

Kepada BPS Suhariyanto menyebutkan, inflasi tahunan sebesar 1,32 persen menunjukkan pandemi Covid-19 menghantam sisi demand (permintaan) sehingga daya beli masyarakat menurun.

Baca juga: Harga-harga Komoditas Ini Turun, Agustus Alami Deflasi 0,05 Persen

Inflasi tahunan 1,32 persen ini merupakan angka terendah sejak bulan Mei tahun 2000.

"Kalau lacak perkembangan mundur, terendah sejak Mei tahun 2000 dengan inflasi 1,2 persen," kata Suhariyanto dalam konferensi virtual, Selasa (1/9/2020).

Pria yang akrab disapa Kecuk ini juga menyoroti fenomena deflasi pada 2020. Sepanjang tahun ini, Indonesia telah mengalami deflasi selama 2 bulan berturut-turut, yakni pada Juli dan Agustus masing-masing sebesar 0,10 persen dan 0,05 persen.

Menurutnya, tren deflasi tersebut terjadi di hampir semua negara. Pandemi Covid-19 yang mengerek pelemahan data beli membuat inflasi rendah, bahkan menuju deflasi.

"Covid-19 menghantam seluruh lapisan masyarakat. Kita berharap ke depan bisa cepat pulih kembali. Pemerintah sudah membuat berbagai kebijakan yang tertuang dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional," sebutnya.

Baca juga: Aturan Terbit, PNS Bakal Dapat Uang Pulsa hingga Rp 400.000 Per Bulan

Lebih lanjut, deflasi 0,05 persen pada Agustus disumbang oleh dua kelompok pengeluaran, yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta kelompok transportasi.

Tercatat, kelompok makanan, minuman, dan tembakau terjadi deflasi sebesar 0,86 persen sehingga memberikan andil deflasi sebesar 0,22 persen.

Beberapa komoditas dominan yang menjadi penyumbang, antara lain penurunan harga daging ayam ras memberi andil 0,09 persen, penurunan harga bawang merah dengan andil 0,07 persen, tomat 0,02 persen, telur ayam ras, dan beberapa jenis buah-buahan seperti jeruk dan pisang masing-masing 0,01 persen.

Sementara kelompok transportasi terjadi deflasi sebesar 0,14 persen. Kelompok ini memberikan andil terhadap deflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas dominan penurunan tarif angkutan udara, dengan andil 0,02 persen.

Baca juga: Tes SKB CPNS Dimulai Hari Ini, 30 Oktober Hasilnya Diumumkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com