Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

BI: Merchant yang Sudah Memanfaatkan QRIS untuk Transaksi Naik 370 Persen

Kompas.com - 03/09/2020, 12:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta menyatakan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia semakin meningkat.

Dia bilang yang awalnya hanya 1.170 merchant yang menggunakan pembayaran melalui QRIS sekarang naik signifikan mencapai 4,5 juta merchant.

"Per tanggal 28 kemarin itu sudah 4,5 juta merchant yang pakai QRIS. Padahal awalnya itu 1.170 merchant saja, meningkatnya luar biasa memang ada 370 persen," ujarnya dalam diskusi webinar CNBC Indonesia, Kamis (3/9/2020).

Baca juga: Belanja di Pasar Peterongan Semarang, Bayarnya Bisa Pakai QR Code

Menurutnya, angka itu didorong karena sudah banyaknya para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) yang sudah mengadopsi penggunaan QRIS.

Dia menyebutkan, dari total 4,5 juta merchant yang menggunakan QRIS, 86 persen di antarnya berasal dari merchant usaha kecil dan mikro dan 95 persen berasal dari usaha kecil, mikro dan menengah.

Tak hanya itu, dari sisi volumennya pun juga menunjukkan adanya peningkatan. Namun sayangnya, untuk jumlah persentasenya Fillian belum bisa menyebutkan.

Fillian mengatakan ada sejumlah manfaat yang didapatkan para merchant jika menggunakan transaksi pembayaran melalui QRIS, diantaranya adalah merchant tidak membutuhkan uang kembalian, transkasi bisa tercatat dan proses pembelian pun semakin cepat. Belum lagi dengan adanya QRIS membuat omzet para pengusaha merchant bisa bertambah.

Baca juga: BI Dorong Transaksi di Pasar Tradisional Pakai QR Code

"Sekarang milenial enggak bawa duit cash, bawanya itu duit digital. Jadi kalau ada merchant yang tidak bisa bayar digital payment mereka enggak akan berbelanja atau beli di sana. Makanya kalau ada QRIS mereka bisa lebih mudah lagi dan si merchantnya dapat untung kan," ucapnya.

Di tahap selanjutnya pun, lanjut dia, QRIS akan dihadirkan di beberapa negara luar seperti Thailand, Malaysia dan Saudi Arabia. Namun rencana ini, masih terus diperbincangkan untuk direalisasikan.

"Jadi nanti QR-nya kita bisa dibaca di luar negeri, kalau ada yang mau umroh enggak perlu bawa duit, bawa aja QRIS-nya, diisi disana dan bisa dipakai belanja," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Aplikasi Penerjemah Berbasis AI Bantu Pengusaha Tekan Biaya Saat Jangkau Pasar Global

Aplikasi Penerjemah Berbasis AI Bantu Pengusaha Tekan Biaya Saat Jangkau Pasar Global

Whats New
Dampak Ekonomi Batalnya Piala Dunia U-20, Indonesia Kehilangan Potensi hingga Rp 100 Triliun

Dampak Ekonomi Batalnya Piala Dunia U-20, Indonesia Kehilangan Potensi hingga Rp 100 Triliun

Whats New
Garuda-Citilink Siapkan 1,2 Juta Kursi Selama Ramadhan-Lebaran 2023

Garuda-Citilink Siapkan 1,2 Juta Kursi Selama Ramadhan-Lebaran 2023

Whats New
DJP Sebut Tingkat Pelaporan SPT Tahunan Membaik, Rasio Kepatuhan 61,8 Persen

DJP Sebut Tingkat Pelaporan SPT Tahunan Membaik, Rasio Kepatuhan 61,8 Persen

Whats New
Duduk Perkara Uang Nasabah Asuransi 'Hilang' di AXA Mandiri

Duduk Perkara Uang Nasabah Asuransi "Hilang" di AXA Mandiri

Whats New
Tips Ajarkan Anak Mengelola THR Lebaran dengan Bijak

Tips Ajarkan Anak Mengelola THR Lebaran dengan Bijak

Spend Smart
PGE Catat Pendapatan Baru dari 'Carbon Credit' Senilai Rp 11,2 Miliar

PGE Catat Pendapatan Baru dari "Carbon Credit" Senilai Rp 11,2 Miliar

Whats New
BEI Optimalisasi Layanan Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk

BEI Optimalisasi Layanan Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk

Whats New
Siapkan SDM RI di Era Siber, Pandi Institute Gelar Cybertalk 2023

Siapkan SDM RI di Era Siber, Pandi Institute Gelar Cybertalk 2023

Whats New
Seberapa Menarik Investasi di Obligasi Negara Fixed Rate?

Seberapa Menarik Investasi di Obligasi Negara Fixed Rate?

Earn Smart
Fungsi dan Tujuan BUMN di Indonesia

Fungsi dan Tujuan BUMN di Indonesia

Whats New
Warga Klaten Keluhkan Truk ODOL Bikin Jalanan Rusak

Warga Klaten Keluhkan Truk ODOL Bikin Jalanan Rusak

Whats New
Tak Hanya Sekali, Kilang Pertamina Dumai Ternyata Pernah Kebakaran Beberapa Kali

Tak Hanya Sekali, Kilang Pertamina Dumai Ternyata Pernah Kebakaran Beberapa Kali

Whats New
Asing Catat 'Net Buy' Rp 2,6 Triliun Sepekan, Saham-saham Ini Paling Diburu

Asing Catat "Net Buy" Rp 2,6 Triliun Sepekan, Saham-saham Ini Paling Diburu

Whats New
Giatkan Ibadah Ramadhan, Aplikasi Ruang Ngaji Luncurkan Fitur Khatam Al-Qur’an Berhadiah Umrah

Giatkan Ibadah Ramadhan, Aplikasi Ruang Ngaji Luncurkan Fitur Khatam Al-Qur’an Berhadiah Umrah

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+