Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kelanjutan Tuntutan Hak Waris Anak Pendiri Sinar Mas?

Kompas.com - 07/09/2020, 16:52 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gugatan hak waris yang dilayangkan Freddy Widjaya, anak Pendiri Sinarmas Grup Eka Tjipta Widjaja ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan terhadap kelima saudara tirinya, kini telah memasuki babak baru.

Kelima saudara tiri yang digugat terdiri dari Teguh Ganda Widjaja, Indra Widjaja, Muhtar Widjaja, Djafar Widjaja, dan Franky Oesman Widjaja.

Sidang pertama telah diselenggarakan pada 2 September 2020 lalu, namun pihak tergugat tak ada satu pun yang hadir, termasuk dari kuasa hukumnya. Alhasil sidang pun di tunda dan akan kembali dilaksanakan pada 23 September 2020 mendatang.

Baca juga: Ini Alasan Anak Pendiri Sinar Mas Kembali Gugat Hak Warisan

"Sidang ditunda ke tanggal 23 September, dan belum ada mediasi (hingga saat ini)," ungkap Freddy kepada Kompas.com, Senin (7/9/2020).

Freddy mengungkapkan, ia malah mendapatkan kabar bahwa pihak saudara tirinya melakukan gugatan tingkat kasasi ke Mahkamah Agung (MA) atas Putusan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 36/PDT.P/2020/PN.JKT.PST tertanggal 3 Februari 2020, tentang pengesahan status Freddy sebagai anak sah dari perkawinan Eka Tjipta dan Lidia Herawaty Rusli.

"Sekarang pengacara saya sedang mempersiapkan bukti-bukti untuk melawan kasasi mereka di MA," katanya.

Menurut Freddy, upaya membatalkan penetapannya sebagai anak sah Eka Tjipta dilakukan para saudaranya untuk menghalangi dirinya melakukan gugatan atas hak waris peninggalan sang ayah.

Ia bilang, saudara tirinya khawatir terhadap tuntutan Freddy yang meminta pembatalan akta nomor 60 tanggal 25 April 2008. Dalam akta tersebut, tertulis bahwa sisa harta setelah pembagian warisan maka diberikan kepada kelima saudara tirinya tersebut.

"Status saya sekarang adalah anak sah yang sama statusnya dengan para tergugat. Jadi mereka sangat-sangat resah," imbuhnya.

Freddy pun mengklaim, ketidakhadiran para tergugat dalam sidang perdana kemarin berkaitan dengan gugatan atas pembatalan dirinya sebagai anak sah Eka Tjipta.

Baca juga: Aset Sinar Mas Group Rp 737 Triliun, Freddy Widjaja Dapat Rp 1 Miliar

"Makanya tanggal 2 September mereka dengan sengaja tidak hadir di PN Jakarta Selatan, untuk mengulur waktu buat batalin penetapan status snak sah saya dengan kasasi di MA," kata dia.

Kendati demikian, Freddy menyatakan, pintu mediasi dirinya dengan kelima saudara tirinya akan terus terbuka. Asalkan, kata dia, asas keadilan berlaku sesuai KUH Perdata.

"Selama tidak ada mediasi, gugatan lanjut terus," pungkasnya.

Adapun pada tuntuan Freddy kali ini terdapat 16 perusahaan di bawah naungan Sinar Mas Grup yang disengketakan dengan total aset sebesar Rp 737,36 triliun.

Keenam belasnya yakni PT Bank Sinar Mas Tbk (BSIM), PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Sinar Mas Multi Artha Tbk (SMMA), PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com