Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negatif Sepanjang Hari, IHSG Awal Pekan Ditutup pada Zona Merah

Kompas.com - 07/09/2020, 16:02 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (7/9/2020).

Melansir dari data RTI, IHSG ditutup pada level 5.230,19 atau turun 9,65 poin (0,18 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.235,01.

Sebanyak 189 saham melaju di zona hijau dan 222 saham di zona merah. Sedangkan 179 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 6,06 triliun dengan volume 9,87 miliar saham.

Indeks Asia dominasi negatif, dengan penurunan indeks Hang Seng 0,43 persen, indeks Shanghai Komposit 1,87 persen dan indeks Nikkei 0,5 persen. Sementara indeks Strait Times naik 0,15 persen.

Baca juga: Hingga Agustus 2020, Penerimaan Negara Merosot 13,5 Persen

Bursa saham Eropa sore ini dibuka positif, dengan kenaikan pada indeks FTSE 1,34 persen dan Xetra Dax 1,25 persen.

Sementara top gainers sore ini antara lain, saham Buana Lintas Lautan (BULL) yang naik 7,05 persen dengan harga per saham Rp 334. Saham Adaro Energy (ADRO) naik 3,73 persen dengan harga per saham Rp 1.250. Kemudian, saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) naik 2,44 persen dengan harga per saham Rp 1.050.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) dengan penurunan 4,6 persen dengan harga per saham Rp 1.230. Saham Jasa Marga (Persero) juga turun 3,09 persen dengan harga per saham Rp 3.760. Kemudian, saham Kimia Farma (KAEF) juga turun 2,54 persen dengan harga per saham Rp 3.070.

Baca juga: Gelombang 7 Ditutup, Kartu Prakerja Masih Ada Kuota 1,8 Juta Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com