Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Anjlok ke Level Terendah Sejak Mei, Kok Bisa?

Kompas.com - 09/09/2020, 12:18 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI), mengalami penurunan sebesar 7 persen, ke level 36,76 dollar AS per barel pada perdagangan Selasa (8/9/2020), waktu setempat. Harga minyak tersebut menjadi yang terendah sejak Mei lalu.

Selain itu, harga minyak mentah jenis Brent juga turun, ke level di bawah 40 dollar AS per barel, terendah sejak Juni 2020.

Belum pulihnya permintaan menjadi sentimen utama anjloknya harga minyak mentah di pasar komoditas global.

Baca juga: Hingga Agustus, Realisasi Lifting Minyak Lampaui Target

Misal saja, permintaan atas bahan bakar pesawat masih relatif lemah. Hal ini diakibatkan belum yakinnya masyarakat untuk berpergian di tengah pandemi Covid-19 dengan menggunakan pesawat.

"Permintaan menurun, pasokan justru meningkat," ujar Direktur Energi Berjangka Mizuho Securities, Robert Yawger, dikutip dari CNN, Rabu (9/9/2020).

Aksi jual murah juga terjadi setelah Arab Saudi, pemimpin de facto Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), memangkas harga jual resminya ke Asia dan Amerika Serikat.

Langkah tersebut dinilai bukan pertanda baik ketika eksportir minyak terkemuka dunia merasa harus menurunkan harga untuk menarik pembeli.

Baca juga: Mangkrak 8 Tahun, Pemerintah Dorong Pembangunan Depo Minyak Rp 12 Triliun

"OPEC terlihat panik, dengan memberikan sinyal buruk ke industri energi," ujar Yawger.

Sebagai informasi, pandemi Covid-19 dan perang harga antara Arab Saudi dengan Rusia menjadi dua sentimen utama yang menekan harga minyak dunia selama beberapa bulan ke belakang.

Harga minyak mentah jenis WTI bahkan sempat menyentuh level negatif untuk pertama kalinya, bahkan sempat berada di level minus 40 dollar AS per barel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com