Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Dorong Pelaku Usaha Mikro Melek Digital, Kemenkeu Berikan Pelatihan

Kompas.com - 17/09/2020, 12:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan menggelar pelatihan literasi digital bagi pelaku usaha mikro agar melek digital.

Dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk menggeser bisnis para pelaku usaha mikro yang awalnya adalah bisnis konvensional menjadi digital.

Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Ririn Kadariyah menyatakan dengan beralihnya bisnis pengusaha mikro ke digital, selain bisa membantu debitur UltraMikro (UMi) menjangkau calon pembeli yang tidak dapat datang langsung ke tempat usahanya, juga bisa memperluas jaringan pasar mereka.

Baca juga: Mendag Ingin UMKM Jadi Penopang Ekonomi di Tengah Pandemi

"Kita tahu sejak ada pandemi pelaku usaha adalah yang paling terpukul. Dengan adanya pelatihan ini kita mencoba membantu mereka untuk terjun ke digital agar bisa menemukan pasarnya kembali dengan cara digital," ujarnya saat jumpa pers virtual, Kamis (17/9/2020).

Menurutnya memang saat ini banyak kendala yang dihadapi para pelaku usaha untuk beralih dalam memasarkan produk secara digital.

Seperti kurangnya pengetahuan dalam menggunakan sosial media secara maksimal, baik dari sisi fotografi produk yang menarik, penulisan caption yang mengundang rasa ingin tahu pembeli dan perluasan jangkauan calon pembeli.

Untuk itu, lanjut dia, PIP dalam kapasitasnya sebagai Badan Layanan Umum yang menyalurkan pembiayaan UMi mencari jalan keluar terhadap kendala yang dihadapi oleh para pelaku usaha mikro ketika terjun ke dunia digital.

Baca juga: Ingin UMKM Naik Kelas, Menkop Teten: Biar Enggak Cuma Keripik dan Akik

“Kami meyakini perubahan orientasi penjualan melalui dunia digital sebagai salah satu bentuk adaptasi kebiasaan baru bagi UMKM di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian PIP karena apabila pelaku usaha mikro gagal beradaptasi dengan kondisi saat ini, maka target penyaluran dan penyebaran pembiayaan Ultra Mikro akan terhambat,” ucapnya.

Sementara itu, pendiri Jagoan Indonesia Dias Satria menyatakan, pihaknya digandeng PIP untuk melakukan upgrading metode pemasaran secara online bagi pengusaha UMI.

Dia menjelaskan ada 3 hal yang bakal mereka kembangkan dalam pelatihan ini, pertama Social Media Handling, di mana para peserta pelatihan akan didampingi oleh mentor dan tim untuk melakukan penetrasi pemasaran melalui sosial media Instagram dan menawarkan produk mereka di market place.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+