Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FinCEN Files: HSBC Disebut Izinkan Pemindahan Dana Terkait Skema Ponzi

Kompas.com - 21/09/2020, 11:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber BBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebuah dokumen berisi laporan dari bank-bank besar kepada intelijen Amerika Serikat bocor di kalangan media internasional.

Dokumen itu memperlihatkan adanya transaksi janggal bank-bank besar dunia yang diduga berkaitan dengan praktek pencucian uang. Dokumen disebut dengan nama FinCEN Files.

Ada beberapa bank besar yang namanya tercatut dalam FinCEN Files, salah satunya HSBC. Dokumen memperlihatkan, HSBC mengizinkan penipu untuk memindahkan jutaan dollar AS di seluruh dunia, bahkan setelah mengetahui penipuan yang dilakukan nasabahnya tersebut.

Mengutip BBC, Senin (21/9/2020), bank terbesar di Inggris itu memindahkan uangnya melalui bisnisnya di AS ke rekening HSBC Hong Kong pada 2013 dan 2014 silam. Dirinci dalam FinCEN Files, perannya dalam penipuan senilai 80 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,18 triliun (kurs Rp 14.700 per dollar AS).

Baca juga: Heboh FinCEN Files, Bocoran Transaksi Kotor Bank-bank Besar Dunia

File-file tersebut menunjukkan adanya penipuan investasi, yang dikenal dengan skema Ponzi.

Menanggapi hal itu, HSBC menegaskan bahwa pihaknya selalu memenuhi kewajiban hukumnya untuk melaporkan aktivitas tersebut ke lembaga berwenang. HSBC telah berjanji untuk menekan praktik-praktik semacam itu.

Dokumen FinCEN Files yang bocor itu juga mencakup serangkaian pengungkapan lainnya, seperti saran salah satu bank terbesar di AS yang mungkin telah membantu mafia terkenal, Semion Mogilevich, untuk memindahkan uang lebih dari 1 miliar dollar AS.

Transaksi skema Ponzi

Penipuan skema Ponzi ini disebut dengan nama WCM777. Skema ini disebut-sebut memicu kematian seorang investor Reynaldo Pacheco, yang ditemukan tewas di bawah air perkebunan anggur, Napa, California, pada April 2014.

Reynaldo dikabarkan mendaftar ke skema tersebut dan merekrut orang lain. Penipuan menyebabkan banyak orang kehilangan uang, sehingga membuat orang-orang menyewa pembunuh bayaran untuk membunuhnya.

Skema ini dimulai oleh Ming Xu, warga negara China yang tinggal di AS. Xu berkata bahwa dia mengoperasikan bank investasi global, Pasar Modal Dunia, yang akan memberikan keuntungan 100 persen dalam 100 hari.

Pada kenyataannya, dia menjalankan skema WCM777 Ponzi. Melalui berbagai cara, mereka berhasil mengumpulkan 80 juta dollar AS.

Pada awal September 2013, otoritas di California mengatakan kepada HSBC bahwa pihaknya sedang menyelidiki WCM777. California, bersama Colorado dan Massachusetts, mengambil tindakan terhadap WCM karena menjual investasi yang tidak terdaftar.

HSBC kemudian melihat transaksi mencurigakan di sistemnya. Tetapi baru pada April 2014, akun WCM777 di HSBC Hong Kong ditutup, setelah regulator keuangan AS, Securities and Exchange Commission, mengajukan tuntutan.

Baca juga: DBS: Bitcoin Adalah Skema Ponzi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com