Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Koinworks, BTN Mau Salurkan Kredit UMKM Properti Rp 75 Miliar

Kompas.com - 08/10/2020, 12:27 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memperluas pembiayaan kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sektor properti. Perseroan menggandeng platform fintech, Koinworks, agar penyaluran bisa cepat dan tepat sasaran.

Direktur Utama BTN, Pahala Nugraha Mansury mengatakan, pihaknya telah menyiapkan dana Rp 75 miliar. Masing-masing calon debitur bisa mengakses kredit BTN melalui Koinworks hingga Rp 1 miliar.

"Sekitar Rp 75 miliar pada tahap ini, merupakan percobaan pertama untuk partnership dengan fintech," kata Pahala dalam konferensi video, Kamis (8/10/2020).

Baca juga: BTN Telah Salurkan Dana PEN Rp 18,15 Triliun

Adapun calon debitur sektor properti yang dimaksud meliputi, pemasok, kontraktor, dan subkontraktor. Kredit Rp 1 miliar tiap debitur bisa diterima dalam kurun waktu 5 hari, dengan syarat memiliki dokumen lengkap.

Pahala menuturkan, penyaluran kredit memberikan kesempatan bagi UMKM sektor properti mendapat akses pasar lebih baik.

Sebab di proyek KPR bersubsidi misalnya, para developer hingga subkontraktor tidak memiliki modal yang cukup besar seperti developer nasional.

"Para pengembang ini butuh adanya value chain lainnya, seperti (biaya untuk) membeli bahan materi, bahan bangunan, kusen, dan sebagainya. BTN menyediakan principle-nya," papar Pahala.

CEO dan Co-founder KoinWorks Benedicto Haryono menambahkan, calon debitur bisa memilih tenor standar dalam aplikasi, sekitar 1-3 bulan. Bunga yang ditawarkan pun akan jauh lebih rendah dari bunga fintech yang sebesar 16-22 persen.

"Kita bisa tawarkan, kredit kerja sama dari Bank BTN ini, bunganya jauh lebih rendah dari bunga-nya Koinworks. Melalui kemitraan ini, kembali membuktikan bahwa sistem credit scoring yang digunakan oleh KoinWorks dapat membantu perluasan akses penyaluran," sebut Benedicto.

Informasi saja, hingga kini Bank BTN telah membina 4.792 debitur UMKM baik di segmen konvensional maupun Syariah. Ribuan debitur tersebut terdiri atas 13 sektor usaha mulai dari real estate, konstruksi, hingga pertanian.

Per Agustus 2020, emiten bersandi saham BBTN ini telah menyalurkan kredit ke sektor Small Medium Enterprises (SME) sekitar Rp1,9 triliun. Posisi tersebut naik 18,19 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 1,63 triliun di bulan yang sama tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com