Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Bisa Bertahan, UKM Diminta Bisa Terapkan Teknik Aikido, Apa Itu?

Kompas.com - 13/10/2020, 09:11 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) lokal adalah salah satu sektor yang paling terpukul dampak dari pandemi Covid-19.

Oleh sebab itu UKM lokal dinilai perlu memahami berbagai teknik bela diri seperti Aikido agar bisa bertahan, melawan, dan keluar dari marabahaya yang bisa dipraktikan agar bisnis dapat bertahan dan selamat dari situasi krisis.

Teknik tersebut sejalan dengan salah satu Program Aksilerasi Ninja Xpress yang melatih para UKM oleh para mentor profesional melalui serangkaian pelatihan bisnis secara komprehensif, mendalam, sistematis, terstruktur dan aplikatif secara online, serta tanpa biaya selama tiga bulan ke depan.

Baca juga: Facebook Beri Bantuan untuk UKM Indonesia Rp 12,5 Miliar, Ini Cara Mendapatkannya

Perlu diketahui sebelumnya, program akselerasi ini berlangsung selama 3 bulan yang dimulai dari tanggal 22 September-22 Desember 2020, yang diikuti oleh 20 UKM dari berbagai industri mulai dari pakaian, kebutuhan anak, hingga perlengkapan rumah.

"Di masa unik dan penuh tantangan sekarang ini, UKM justru membutuhkan bimbingan bisnis serta pelatihan yang berfokus pada percepatan, istilahnya agar lekas naik kelas. Jadi kita para mentor, akan mengeluarkan berbagai jurus aikido andalan kami sebagai materi pelatihan, yang insightful, dan siap praktik," ucap Founder & Creative Thinker of OMG, Co Founder of INSPIGO, sekaligus mentor Aksilerasi Yoris Sebastian mengutip siaran persnya, Selasa (13/10/2020).

Menurut dia, di kelas perdana program ini, para mentor akan membawakan materi dengan tema 5W1H. Di kelas ini, UKM diajak untuk mengasah otentisitas bisnis mereka menggunakan pendekatan 5W1H, dalam mengatasi krisis pandemi secara kreatif agar bisnis mereka tetap berjalan.

"Seperti ungkapan Einstein, di tengah krisis, selalu ada peluang besar hadir, maka UKM perlu memanfaatkan peluang bisnis yang muncul selama pandemi berlangsung. Sebelum berpikir untuk mengganti jenis usaha, UKM terlebih dahulu perlu mengganti pola pikir agar peluang yang hadir dapat dimanfaatkan secara maksimal. UKM diajarkan menggali pola pikir lewat 5W1H dalam menentukan otentisitas dan kreativitas bisnis mereka," jelasnya.

Selanjutnya kelas kedua diisi oleh Yosef Adji Baskoro, pembicara yang menguasai kewirausahaan dan pemasaran digital, Founder Sekolah Pebisnis. Di kelas ini, Yosef mengangkat tema "Growth Hack Akun Publik" sebagai metode untuk mengembangkan akun online shop UKM.

Selama 3 bulan mendatang, materi-materi seperti ini akan terus diberikan kepada 20 UKM Aksilerasi oleh 12 mentor mulai dari Bidang Komunikasi dan Kreatif Yoris Sebastian, Ahli Finansial Ligwina Hananto hingga Guru Naskah Digital Wendiyanto.

Baca juga: Hambatan Digitalisasi UKM di Indonesia

Dalam program ini, disebutkan dia, terdapat 3 fokus program yang akan diselenggarakan lewat kelas-kelas Aksilerasi, yang terbagi dalam masing-masing klaster, yaitu klaster C membangun kapasitas, klaster B pengerjaan valuasi bisnis dan klaster A business investment ready.

Sementara itu Country Head Ninja Xpress Ignatius Eric Saputra berharap dengan adanya program ini bisa mendorong lebih banyak UKM untuk terus meningkatkan kapasitas serta kapabilitas mereka, agar naik kelas.

"Kami berharap, kelas percepatan yang kami hadirkan lewat program ini, dapat menjadikan 20 UKM yang terpilih sebagai inspirasi serta percontohan bagi UKM negeri lainnya, sehingga mendorong lebih banyak UKM di luar sana untuk terus meningkatkan kapasitas serta kapabilitas mereka, agar naik kelas dan mengalahkan pandemi ini bersama-sama," jelas dia.

Baca juga: Lewat UU Cipta Kerja, Izin Buka Usaha UMKM Bisa Dilakukan Secara Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com