JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (16/10/2020).
Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 5.103,41 atau turun 1,73 poin (0,03 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.105,15.
Sebanyak 179 saham melaju di zona hijau dan 228 saham di zona merah. Sedangkan 166 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 7,7 triliun dengan volume 10,4 miliar saham.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Dilakukan untuk Mempersiapkan Masa Pensiun
Indeks Asia bergerak variatif dengan penurunan indeks Nikkei 0,41 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,94 persen, indeks Strait Times naik 0,2 persen dan indeks Shanghai Komposit juga naik 0,13 persen.
Sementara itu, bursa saham Eropa sore ini juga dibuka positif, dengan kenaikan indeks FTSE 0,96 persen, dan indeks Xetra Dax 0,6 persen.
Sementara top gainers sore ini antara lain, saham Bank BRI Syariah (BRIS) yang naik 6,49 persen pada level Rp 1.395. Dilanjutkan saham Adaro Energy (ADRO) dengan kenaikan 5,63 persen di level Rp 1.220. Kemudian, saham Astra International (ASII) juga naik 4,01 persen dengan harga Rp 4.930.
Adapun top losers sore ini antara lain, saham Bank BTN (BBTN) dengan penurunan 2,28 persen dengan harga per saham Rp 1.285. Selanjutnya, saham Merdeka Copper Gold (MDKA) yang juga turun 1,9 persen pada level Rp 1.800. Saham Bank BRI (BBRI) juga turun 1,8 persen pada level Rp 3.250.
Baca juga: Waskita Karya Lunasi Obligasi Rp 1,15 Triliun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.