Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Sebut Pertumbuhan Kredit Baru Naik pada Kuartal III-2020

Kompas.com - 16/10/2020, 14:20 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Perbankan Bank Indonesia menunjukkan terjadinya peningkatan kredit baru pada kuartal III-2020.

Hal ini tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru pada kuartal III-2020 sebesar 50,6 persen, lebih baik dibandingkan dengan -33,9 persen pada kuartal II 2020.

Meski begitu, permintaan kredit masih lebih rendah dibandingkan 68,3 persen pada kuartal III-2019.

"Meningkatnya pertumbuhan kredit baru terjadi pada seluruh jenis kredit, dengan kenaikan terbesar pada jenis kredit modal kerja," kata Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko dalam siaran pers, Jumat (16/10/2020).

Baca juga: RI Kini Punya Pos Ukur Ulang Emas Buat Lindungi Konsumen

Onny menuturkan, pertumbuhan kredit baru ini diperkirakan meningkat pada kuartal IV-2020. Namun diprediksi peningkatannya belum kembali normal seperti periode yang sama di tahun sebelumnya.

Nantinya, standar penyaluran kredit pada kuartal IV-2020 diperkirakan tidak seketat periode sebelumnya. Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 8,1 persen, lebih rendah dibandingkan dengan 11 persen pada triwulan sebelumnya.

"Keketatan standar penyaluran kredit terindikasi akan berkurang pada seluruh jenis kredit, terutama kredit kepada debitur UMKM," kata Onny.

Secara keseluruhan, hasil survei mengindikasi pertumbuhan kredit melambat di tahun 2020.

"Responden memperkirakan, pertumbuhan kredit pada 2020 sebesar 2,5 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan realisasi kredit pada 2019 sebesar 6,1 persen (yoy)," pungkasnya.

Baca juga: Bank Dunia Sebut UU Cipta Kerja Dukung Pemulihan Ekonomi RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com