Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Pertamax di Kilang Cilacap Naik 28 Persen, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 16/10/2020, 19:33 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melaporkan adanya kenaikan produksi BBM jenis Pertamax di kilang Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Refinery Unit (RU) IV Cilacap.

Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU IV Cilacap, Hatim Ilwan mengatakan, pada September 2020, produksi Pertamax tercatat 1.445 million barrel (MB) atau naik sekitar 28 persen dari catatan 1.127 million barrel MB pada periode yang sama tahun lalu.

“Sedangkan untuk lifting pada September 2020 sebanyak 1.513 MB naik dari 1.227 MB pada September 2019,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (16/10/2020).

Lebih lanjut Hatim menyebutkan, produksi Pertamax di kilang itu setiap tahun terus mengalami peningkatan.

Baca juga: Pertamina Diskon Harga Pertamax, Ini Caranya

"Hal ini tentu menjadi indikator positif penggunaan BBM ramah lingkungan oleh masyarakat," katanya.

Menurutnya, kenaikan tersebut diakibatkan terus meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan BBM ramah lingkungan.

“Kilang RFCC menjadi pelopor kilang modern Pertamina yang ramah lingkungan dan terus meningkatkan standar produknya setara Euro 4, atau Euro 3. Ini terus berlanjut dengan hadirnya Klang Langit Biru Cilacap dan saat ini yang sedang berlangsung proyek kilang RDMP,” tuturnya. 

Kilang RFCC sendiri pertama kali memproduksi Pertamax pada 2016.

“Saat ini Pertamax diproduksi dengan mencampur produk dari Platformate & Gasoline RFCC,” imbuh Hatim.

Pertamax dinilai lebih ramah lingkungan karena kandungan sulfurnya maksimal sebesar 50 ppm (part per million) . Hal ini sesuai baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.

“Peraturan ini menetapkan bahwa gas buang kendaraan bermotor maksimal 50 ppm, sehingga masyarakat mendapatkan produk Pertamax berkualitas tinggi dan ramah lingkungan dengan gas buang yang lebih sedikit," ucap Hatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com