Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III 2020, Laba Bersih BNI Rp 4,32 Triliun

Kompas.com - 27/10/2020, 10:46 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk  melaporkan laba bersih sebesar Rp 4,32 triliun secara tahunan (year on year/yoy).

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, menyusutnya laba disebabkan karena perseroan perlu membentuk pencadangan di tengah ketidakpastian akibat Covid-19.

Baca juga: BNI Siapkan Hadiah Miliaran Rupiah bagi Nasabah e-Commerce

"Penurunan ini merupakan bagian dari upaya BNI untuk memperkuat fundamental keuangan bank, yaitu dengan melakukan pencadangan yang lebih konservatif," kata Corina dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (27/10/2020).

Hal ini membuat rasio kecukupan pencadangan (coverage ratio) hingga kuartal III 2020 berada pada level 206,9 persen, lebih besar dibanding kuartal III 2019 yang sebesar 159,2 persen.

Sementara itu, total aset BNI tumbuh 12,5 persen year on year (yoy). Tumbuhnya aset dikontribusi oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar 21,4 persen (yoy) dari Rp 580,9 triliun pada kuartal III 2019 menjadi Rp 705,1 triliun pada kuartal III 2020.

Adapun upaya menghimpun DPK ini dilakukan dengan menjadikan dana murah (CASA) sebagai prioritas utama agar mampu terus menekan cost of fund.

Baca juga: Eksodus Bankir Bank Mandiri ke BNI

Tercatat saat ini, CASA BNI berada pada level 65,4 persen dengan cost of fund 2,86 persen.

"CASA membaik sebesar 30 bps dibandingkan posisi yang sama tahun lalu sebesar 3,24 persen," ujar Corina.

Corina melanjutkan, DPK juga menopang penyaluran kredit BNI yang tumbuh 4,2 persen (yoy), dari Rp 558,7 triliun pada Kuartal III 3019 menjadi Rp 582,4 triliun pada Kuartal III 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com