KOMPAS.com - Direktur Infrastruktur dan Teknologi Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Redy Ferryanto mengatakan, realisasi aktual pembangunan jaringan gas (jargas) di 23 kabupaten atau kota telah mencapai 90 persen dari 127.384 sambungan rumah (SR).
"Jumlah tersebut dihitung secara keseluruhan per Oktober 2020," kata Ferryanto, Rabu (11/22/2020).
Menurut Redy, realiasi jargas itu terlaksana berkat berbagai kerja sama PGN Grup dengan, stakeholder pusat dan daerah, sehingga pembangunan jargas tetap berjalan di tengah Covid-19.
"Sejumlah titik pembangunan jargas bahkan menunjukkan progres dengan pencapaian target lebih dari 90 persen," imbuh Redy.
Baca juga: PGN Raih 4 Penghargaan pada BUMN Branding and Marketing Award 2020
Adapun titik pembangunan yang dimaksud Redy seperti wilayah Aceh Utara, Dumai, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Ogan Ilir.
"Peningkatan progres itu juga terjadi di Kota Palembang, Dumai, Pekanbaru, Bandar Lampung, Kabupaten Serang, Kabupaten Banggai, Kabupaten Lamongan, dan Mojokerto," jelas Redy.
Redy menambahkan, di wilayah Kota Semarang dan Kota Blora, juga sudah dilakukan pengaliran gas secara bertahap.
"Melalui PT Pertagas Niaga, juga sudah dilaksanakan pengaliran gas diantaranya di Penajem Pasir Utara, Kutai Kartanegara, dan Samarinda,” sambung Redy.
Tak hanya itu, Redy menuturkan, jargas yang telah dipasang hampir semua telah melalui pengujian untuk memastikan jargas telah aman dan bebas dari kebocoran.
"Progres pelaksanaan pengujian telah mencapai sekitar 84 persen," tutur Redy seperti dalam keterangan tertulisnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.