JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik mendekati level psikologis 6,.600 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (19/11/2020).
IHSG ditutup naik 36,54 poin (0,66 persen) pada level 5.594,05.
Melansir data RTI, terdapat 284 saham melaju di zona hijau dan 160 saham di zona merah. Sedangkan 172 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 13,15 triliun dengan volume 19,62 miliar saham.
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pekan, Rupiah Malah Melemah
Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas menjelaskan, kebijakan Bank Indonesia menurunkan suku bunga menjadi 3,75 persen, menunjukan bahwa kinerja neraca perdagangan RI mengalami tren kenaikan dan pergerakan rupiah bisa kembali stabil.
“Inflasi sudah sangat stabil, BI terus berkomitmen dalam meningkatkan likuiditas dengan meningkatkan program QE. Jadi pemerintah semakin optimis, pertumbuhan ekonomi akan positif mulai kuartal IV tahun 2020 dan seterusnya,” kata Nafan melalui pesan singkat.
Nafan bilang, BI terus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kinerja pertumbuhan ekonomi nasional. Sehingga, ada secercah harapan target masa resesi bisa berakhir di kuartal IV tahun 2020.
Ia juga mengatakan, semua sektor bisa mendongkrak kinerja IHSG, sehingga proyeksi IHSG bisa tembus 6.000 sampai dengan akhir tahun sangat dimungkinkan. Hal ini mengingat kinerja perusahaan yang semakin membaik, maka manfaatnya ialah penguatan harga sahamnya.
“Semua sektor yang bisa mendongkrak kinerja IHSG. Target saya IHSG pada 2021 adalah 6.010,” tambah dia.
Top gainers sore ini antara lain, saham Indika Energy (INDY) yang melonjak 12,9 persen ke posisi Rp 1.189. Bukit Asam (PTBA) menguat 5,69 persen menjadi Rp 2.230, dan saham HM Sampoerna (HMSP) juga naik 5,05 persen ke level Rp 1.560.
Adapun top losers sore ini antara lain, saham Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) dengan penurunan 1,11 persen pada level Rp 8.875. Kemudian, saham Indofood Sukses Makmur (INDF) juga merosot 1,02 persen ke posisi Rp 7.275. Selanjutnya, saham Timah (TINS) juga terkoreksi 0,88 persen pada level Rp 1.130.
Sementara bursa Asia hari ini berakhir mixed dengan penurunan indeks Hang Seng Hong Kong 0,71 persen, dan indeks Strait Times 0,06 persen. Sementara indeks Shanghai Komposit naik 0,47 persen.
Baca juga: IHSG Berpeluang Bullish, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.