Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Erick Thohir Angkat Eks Dirut Food Station Jadi Bos RNI

Kompas.com - 19/11/2020, 16:22 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan alasan dirinya menunjuk Arief Prasetyo Adi menjadi Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI.

Arief sendiri merupakan mantan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya.

Perusahaan tersebut merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bergerak di sektor pangan.

“Kemarin saya tarik Pak Arief dari Food Station ya, ini kami lihat karena Food Station yang ada di Jakarta luar biasa dan kami tarik beliau mau,” ujar Erick dalam webinar, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Landas Pacu Bandara Lombok Praya Diperpanjang

Arief diangkat jadi Dirut RNI untuk menggantikan posisi Eko Taufik Wibowo yang dicopot dari jabatannya.

Arief telah menduduki posisi Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya sejak 2015 hingga 2020.

RNI sendiri akan ditunjuk menjadi induk dari kluster BUMN pangan yang dibentuk Erick.

PT RNI akan membawahi delapan perusahaan plat merah yang terkait dengan pangan. Kedelapan perusahaan tersebut, yakni PT Berdikari (Persero), PT Perikanan Nusantara (Persero), Perum Perikanan Indonesia, PT Pertani (Persero), PT Sang Hyang Seri (Persero), PT Garam (Persero), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) dan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).

“Kami coba petakan input, production, offtake, primary processing, storage, trading, distribution, retail sales ini kita sinambungkan,” ujar Erick dalam webinar, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: BI Ingin Bank Turunkan Suku Bunga Kredit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com