Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibayangi Kekhawatiran Harga CPO, ANJT Optimistis Pendapatan Masih Tumbuh di Akhir 2020

Kompas.com - 23/11/2020, 18:46 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Terakhir adalah faktor kekeringan berkepanjangan di tahun 2018 sampai dengan tahun 2019 yang mendorong petani sawit menghentikan atau mengurangi program pemupukan.

Sehingga di tahun 2021, masalah pemulihan produksi masih menjadi perhatian.

Sementara itu, terkait dengan lini bisnis lainnya seperti sagu dan edamame, Direktur Utama Austindo Nusantara Jaya Istini T Siddharta menargetkan produksi sagu di tahun 2021 tiga kali lipat dari tahun ini.

Sementara produksi edamame ditargetkan tumbuh dua kali lipat dari tahun ini.

“Kalau untuk sagu tahun depan kita bisa menargetkan produksinya bisa 3 kali lipat dari apa yang terjadi di tahun ini. Untuk edamame, tahun depan kita targetkan bisa 2 kali lipat dari tahun ini,” kata Istini.

Baca juga: Ini Seri Sukuk Negara yang Akan Dilelang Pemerintah Besok

Istini menjelaskan, tahun ini perseroan berencana untuk meningkatkan produksi sagu dan juga edamame.

Namun kondisi pandemi Covid-19 membuat rencana tersebut tertunda.

Ekspor sagu ke luar negeri mengalami hambatan, sementara itu untuk edamame mengalami kendala dari mesin pengolahan yang terlambat, namun tahun ini perseoran menargetkan ekspor edamame dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com