Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Yakin Konsolidasi 3 BUMN Bisa Buat Pengusaha Naik Kelas

Kompas.com - 12/12/2020, 14:00 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok rencana konsolidasi PT BRI, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian (Persero).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, nantinya ketiga perusahaan pelat merah itu akan menggunakan sistem satu data. Dengan begitu, akan mempermudah untuk memberi pembiayaan kepada para UMKM

“Kemarin kami konsolidasikan BRI, PNM dan Pegadaian supaya jadi satu data base. Sehingga dengan sistem menjadi satu base ini kita bisa meningkatkan pengusaha naik kelas,” ujar Erick dalam webinar, Sabtu (12/12/2020).

Baca juga: Menko Airlangga: Program Perhutanan Sosial Memberikan Ruang Pekerjaan Baru

Mantan bos Inter Milan itu menjelaskan, dengan konsolidasi tersebut diharapkan bisa meningkatkan usaha para UMKM. Sebab, selama ini masih ada UMKM yang masih kesulitan dalam hal permodalan.

“Jadi kita kelihatan, yang tadinya enggak bankable, sekarang pinjamannya Rp 2-10 juta, nanti kalau pinjamannya Rp 20-30 juta itu dibantu Pegadaian, kalau di atas Rp 50 juta BRI masuk. Nah ini kita sinergikan,” kata dia.

Erick menambahkan, pemerintah sangat serius membantu para UMKM di Indonesia. Sebab, UMKM merupakan tulang punggunh perekonomian suatu negara.

“Karena keberpihakan kepada UMKM ini tidak hanya lips service, memang harus dijalankan, terutama di situasi Covid-19 ini,” ungkapnya.

Kementerian BUMN akan membentuk induk usaha (holding) untuk pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dan UMKM, guna mengoptimalkan pemberdayaan pelaku usaha mikro dan kecil.

Meski begitu, pemerintah memastikan akan tetap mempertahankan kendali tertentu pada BUMN yang menjadi anak perusahaan holding, melalui kepemilihan saham dwiwarna.

Baca juga: Lamar Kerja di Posisi Ini, Karier Bisa Cepat Melejit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com