JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo menunjuk Menteri Kelautan dan Perikanan baru.
Jokowi menunjuk Sakti Wahyu Trenggono untuk menggantikan Edhy Prabowo yang menjadi tersangka dugaan kasus suap izin jasa kargo ekspor benih lobster.
Adapun pelantikan menteri baru ini akan dilaksanakan pada Rabu pagi, (23/12/2020).
"Yang kelima Bapak Sakti Wahyu Trenggono, beliau sekarang ini memegang jabatan di Wakil Menteri Pertahanan. Dan akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan," kata Jokowi saat memperkenalkan Sakti di Istana Kepresidenan, Selasa (22/12/2020).
Lantas, siapa Sakti Wahyu Trenggono?
Baca juga: Investor Domestik Sudah Kuasai Bursa Saham RI
Seperti yang disebutkan Jokowi, Sakti sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan.
Mengutip laman Kementerian Pertahanan, Sakti Wahyu Trenggono lahir di Semarang, 3 November 1962. Dia meraih gelar sarjana dan masternya di Institut Teknologi Bandung dengan jurusan Teknik Industri.
Sakti memiliki beberapa riwayat pekerjaan. Selain menjadi Wakil Menteri Pertahanan, dia juga menjabat sebagai komisaris di PT Merdeka Copper Gold Tbk dan Komisaris Utama di PT Solusindo Kreasi Pratama.
Sejak tahun 2004, Sakti menjadi Anggota Dewan Sekolah MBA School of Business Management ITB.
Baca juga: Investasi Apa Saja yang Menarik pada 2021?
Kemudian pada tahun 2010-2016, Sakti menjadi Komisaris Utama di PT Teknologi Riset Global Investasi. Tercatat, Sakti juga menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi pada tahun 2005-2016.
Dia pun pernah menduduki posisi Direktur Utama pada tahun 2000-2009 di PT Solusindo Kreasi Pratama - Indonesian Tower.
Sebelumnya diberitakan, Sakti Wahyu Trenggono memang datang ke Istana Kepresidenan sekitar pukul 14.30 WIB. Dia mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
Sakti masuk ke Istana Kepresidenan melalui pintu Wisma Negara. Ia datang ke Istana dengan menggunakan mobil dinas Wakil Menteri Pertahanan.
Baca juga: Sri Mulyani Sebut 56 Persen Surat Utang Negara Dikantongi Ibu-ibu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.