Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Kasus Covid-19 Dorong Rupiah Melemah

Kompas.com - 22/12/2020, 16:19 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah pada Selasa (22/12/2020) sore.

Melansir Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pasar spot sore ini melemah 75 poin (0,53 persen) pada level Rp 14.205 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.130 per dollar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pelemahan rupiah yang terjadi terdorong oleh sentimen kenaikan kasus Covid-19 secara global dan domestik. Oleh karena itu memasuki tahun 2021 Pemerintah akan fokus terhadap pemulihan ekonomi guna untuk mendongkrak dan memulihkan ekonomi paska Covid-19.

“Salah satu pendorongnya adalah program vaksinasi Covid-19, yang akan dimulai di awal 2021, sehingga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat mengenai proses pemulihan dari pandemi Covid-19. Dengan begitu, masyarakat akan mendapatkan kembali rasa aman dan akan meningkatkan konsumsi rumah tangga,” kata Ibrahim melalui siaran pers.

Baca juga: Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Siapa Sakti Wahyu Trenggono?

Selain itu, aliran investasi juga diyakini akan lebih deras karena penerapan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Hingga akhir 2020, kinerja ekspor sudah membaik. Terlebih, di 2021 kinerja ekspor juga akan kembali meningkat, di antaranya karena penerapan keringanan bea masuk untuk ekspor Indonesia ke AS setelah perpanjangan kerja sama Generalized System Preferences.

“Dalam situasi pandemi seperti ini, masyarakat harus mampu bergerak cepat, mampu memperkuat kerja sama dan sinergi. Serta optimis ekonomi akan bangkit, sehingga ekonomi kita akan pulih kembali menjadi normal,” ungkap Ibrahim.

Sementara sentimen eksternal, Dewan Perwakilan Rakyat AS telah mengesahkan paket bantuan virus Covid-19 sebesar 892 miliar dollar AS, serta tindakan 1,4 triliun untuk menjaga agar pemerintah tetap didanai selama satu tahun lagi.

Di sisi lain, jenis virus Covid-19 jenis baru, B.1.1.7 yang ditemukan di Inggris telah menyebabkan negara-negara seperti Kanada dan Hong Kong melarang perjalanan dari dan ke Inggris. Hal ini menyebabkan penguncian penuh dari dan ke Inggris.

Baca juga: IHSG Sore Ini Terkoreksi Dalam, Lampaui 2 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com