JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury mengaku telah diberi arahan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Pahala diminta membantu dalam transformasi perusahaan-perusahaan pelat merah.
“Beliau (Erick Thohir) juga sampaikan visi dan beberapa hal yang perlu kami tindak lanjuti. Arahan beliau, bagaimana kami di BUMN bisa terus lakukan transfomasi, melakukan penciptaan nilai, dan di luar itu bisa berikan impact dan manfaat kepada masyarakat yang lebih luas,” ujar Pahala dikutip dari YouTube Sekertariat Kepresidenan, Rabu (23/12/2020).
Pahala menambahkan, di masa pandemi Covid-19, BUMN harus bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi di Indonesia terus meningkat.
“Karena khususnya dalam periode pandemi di mana Indonesia butuh adanya tambahan dorongan pertumbuhan ekonomi ke depan, bagaimana BUMN bisa memberikan kontribusi yang tinggi dalam pemulihan ekonomi nasional. Ini yang jadi arahan beliau (Erick Thohir),” kata mantan Direktur Utama BTN itu.
Baca juga: BI Catat Kewajiban Neto PII Indonesia Turun pada Kuartal III-2020
Diketahui, Presiden Joko Widodo melantik lima wakil menteri Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/12/2020).Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan kelima wakil menteri dituangkan melalui Keputusan Republik Indonesia Nomor 76/M Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Dari kelima wakil menteri tersebut, terdapat nama Pahala Mansury di dalamnya.
Dia diangkat oleh Kepala Negara sebagai Wakil Menteri BUMN menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang ditugaskan menjadi Menteri Kesehatan RI.
Pahala sendiri sebelumnya merupakan mantan Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).
Dia juga pernah mendudukin posisi Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero). Kini posisi tersebut diisi oleh mantan Direktur Utama PT Telkomsel Emma Sri Martini.
Baca juga: UMKM Harap Bunga Pinjaman Turun Pasca Holding Pembiayaan Terbentuk
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.