Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 7 Orang Terkaya Indonesia dari Bisnis Kayu

Kompas.com - 29/12/2020, 07:25 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Forbes

Ia menguasai ratusan ribu hektare lahan konsesi yang tersebar di Kalimantan dan Sumatera. Namanya sempat mencuat ke publik beberapa waktu lalu, karena salah satu lahannya berada di lokasi calon ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Dicatat Forbes, kekayaan Sukanto Tanoto mencapai 1,35 miliar dollar AS atau sekitar Rp 19,07 triliun dan menempatkannya di urutan 22 orang paling tajir di Indonesia tahun 2020.

4. Murdaya Poo

Pemilik nama lengkap Murdaya Widyawimarta Poo atau Poo Tjie Guan atau biasa dipanggil Murdaya Poo adalah orang terkaya Indonesia di urutan ke-29 versi Majalah Forbes.

Namanya seringkali dikaitkan dengan Jakarta International Expo di Kemayoran. Ia mendirikan pusat pameran di atas lahan bekas Bandara Kemayoran, Jakarta.

Baca juga: 2 Politikus Masuk Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia, Siapa Saja?

Ia merupakan pemilik dari konglomerasi Lyman Group. Perusahaan ini berfokus pada bisnis kayu, perkebunan sawit, dan properti. Jumlah kekayaannya mencapai 1,14 miliar dollar AS.

5. Winarko Sulistyo

Menurut Forbes, Winarko Sulistyo saat ini menempati urutan orang terkaya di Indonesia di posisi ke-28 dengan kekayaan bersih sebesar 1,15 miliar dollar AS.

Bisnis utamanya adalah bubur kertas yang dijalankan perusahaannya Fajar Surya Wisesa. Dilihat dari laman resminya, Fajar Paper memiliki total 6 mesin kapasitas produksi hingga 1,3 juta metrik ton per tahun.

6. Arini Subianto

Arini Subianto menempati posisi ketiga miliaer termuda dari Indonesia. Ia meneruskan bisnis perusahaan sang ayah yang wafat pada Januari 2017 lalu.

Baca juga: Profil 2 Wanita Terkaya Indonesia, Kartini Muljadi dan Arini Subianto

Bernama lengkap Arini Saraswaty Subianto, ia adalah bos dari Persada Capital Investama yang bergerak di sektor perkebunan sawit, investasi, pertambangan batu bara, dan pengolahan kayu.

Arini merupakan putri tertua dari taipan Indonesia, Benny Subianto. Setelah ayahnya meninggal pada Januari 2017, Arini mengambil alih perusahaan milik ayahnya.

Persada Capital tercatat juga menjadi salah satu pemegang saham Adaro, perusahaan penambang batu bara terbesar di Indonesia.

Di usianya yang baru 49 tahun, harta kekayaannya tercatat sebesar 610 miliar dollar AS atau berada di urutan ke-43 pengusaha paling tajir se-Indonesia.

Baca juga: Profil 5 Orang Terkaya Paling Muda dari Indonesia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com