JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat perekonomian negara mengalami kinerja yang buruk selama beberapa kuartal.
Di kuartal pertama, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh positif sebesar 2,97 persen.
Namun, pada kuartal kedua dan ketiga mengalami kontraksi sebesar minus 5,32 persen dan minus 3,49 persen.
Baca juga: Menperin Optimistis Ekonomi RI Tumbuh 5,5 Persen Tahun 2021, Ini Alasannya
Masyarakat mungkin gemas dan berpikir bahwa pemerintah tidak mampu menanggulangi dampak Covid-19 dengan baik.
Namun, memperbaiki kinerja ekonomi bukan hanya tugas pemerintah. Anda juga bisa, lho, membantu memulihkan kondisi ekonomi.
Financial Consultant Prita Hapsari Ghozie membagikan tips bagi Anda yang ingin membantu perekonomian negara agar bisa kembali pulih.
"Pertama adalah jangan mengurangi konsumsi, begitupun dengan tabungan. Konsumsi ataupun tabungan haruslah seimbang, karena ketika konsumen mengurangi jumlah konsumsinya, dampaknya akan dirasakan oleh para pemegang bisnis yang bisa berakibat banyak bisnis yang akan kolaps," ujar Prita, dikutip dari siaran video YouTubenya bertajuk Wajib Tonton! Tips Keuangan Tahun 2021, Senin (4/1/2021).
Baca juga: Ekonomi AS Dinilai Masih Dibayangi Sisa Dampak Pandemi pada 2021
Menurut Prita, ketika bisnis yang ada di Indonesia mengalami kolaps, justru hal inilah yang akan membuat perekonomian semakin menurun.
Lalu yang kedua adalah mengonsumsi produk-produk lokal. Dengan mengonsumsi produk-produk lokal, kata dia, akan membuat perekonomian Indonesia menjadi lebih kuat.
Prita juga mengatakan, menggunakan produk-produk luar sebenarnya tidak disalahkan, sah-sah saja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.