Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedatangan Menlu China, Mulai Dari Hiking hingga MoU Bisnis

Kompas.com - 14/01/2021, 11:24 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Kesepakatan berikutnya terkait pentingnya kerja sama pengembangan industrial park. Kedua negara akan mengimplementasikan kerja sama bertajuk “Two Countries Twin Park” yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Fujian.

Melibatkan Yuanhong Industrial Park dengan Kawasan Industri Bintan, Kawasan Industri Aviarna, dan Kawasan Industri Batang. Pembangunan ini diharapkan dapat menjadi model untuk kerja sama selanjutnya antara Indonesia dan China.

Pada masa mendatang, sambung Luhut, perusahaan asal China juga dapat melakukan investasi di Indonesia, khususnya di bidang hilirisasi industri, mobil listrik, dan baterai lithium.

"Investasi Tiongkok di Indonesia telah memenuhi 4+1 Rule of Thumb yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, yakni ramah lingkungan, transfer teknologi, penciptaan lapangan kerja dengan menggunakan tenaga kerja lokal, menciptakan nilai tambah, dan model kerja sama business to business (B2B)," kata dia.

Untuk mematuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia, investor asal China diminta turut mengembangkan SDM lokal. Mulai dari memberikan pelatihan vokasi untuk 11 bidang, seperti Internet of Things, Artificial Intelligence, Big Data, Electric Vehicle, dan manufaktur baterai.

China juga telah berkomitmen untuk mendirikan politeknik industri dan juga merencanakan untuk meningkatkan jumlah penerima beasiswa dari pelajar Indonesia, ditambah dengan pertukaran tenaga pengajar dan magang kerja.

Pemerintah Indonesia saat ini juga berharap dapat bekerja sama dengan China untuk melaksanakan program pengentasan kemiskinan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), pendidikan, dan industri di Indonesia. Program ini dilaksanakan sebagai bentuk penyerapan keberhasilan China dalam pengentasan kemiskinan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com