Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Enaknya Punya Kartu Kredit...

Kompas.com - 16/01/2021, 16:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Hari gini belum punya kartu kredit, mungkin bisa dibilang ketinggalan zaman. Tetapi memiliki kartu kredit adalah pilihan.

Pasti ada alasan yang melatarbelakangi seseorang enggan membuat kartu kredit. Misalnya saja tidak ingin berutang atau memang belum memerlukannya.

Buat kamu yang hobi belanja, doyan nyari promo merchant, traveling, atau mobilitas tinggi dalam pekerjaan, punya kartu kredit sangat membantu dalam bertransaksi keuangan.

Kartu kredit merupakan alat pembayaran non-tunai yang praktis. Tidak perlu repot bawa banyak uang tunai, asal ada kartu kredit di dompet, urusan pembayaran kelar.

Apalagi masih pandemi. Di mana uang tunai dikatakan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) berkontribusi dalam penyebaran virus Covid-19.

Selain mudah, kartu kredit menawarkan banyak keuntungan. Di antaranya fasilitas cicilan 0 persen, promo seperti diskon, cashback di merchant yang bekerja sama, gesek dan tarik tunai, reward point, dan lainnya.

Membuat kartu kredit pun kini semakin mudah. Bisa datang langsung ke bank, atau mengajukan secara online. Lewat fintech dan marketplace juga bisa.

Sebetulnya bukan hanya itu saja yang bisa bikin kamu beruntung memiliki kartu kredit. Berikut manfaat lain kartu kredit yang wajib kamu ketahui, seperti dikutip dari Cermati.com.

Transaksi besar jadi terasa mudah dan aman

Membawa banyak uang tunai zaman sekarang ngeri-ngeri sedap. Rawan terhadap kejahatan pencurian atau perampokan.

Terlebih kalau kamu ingin membeli sesuatu yang nilainya jutaan, bahkan puluhan juta rupiah. Dompet atau tas bisa gak muat.

Jadi lebih baik gunakan kartu kredit. Belanja di mana saja dan kapan saja. Baik di toko konvensional, toko online, termasuk minimarket pun kini menerima pembayaran dengan kartu kredit.

Mempermudah transaksi di luar negeri

Bepergian ke luar negeri akan terasa lebih mudah dengan kartu kredit di genggaman. Terutama sebagai alat pembayaran di luar negeri ketimbang uang tunai.

Kartu kredit berlogo Visa dan MasterCard sudah diterima secara luas di banyak negara, sehingga transaksi apapun dapat berjalan dengan lancar.

Mau makan di restoran, belanja di mal, sewa mobil, bayar hotel, dan transaksi lain tak perlu repot. Tinggal gesek.

Tetapi ingat, memakai kartu kredit di luar negeri, harus tahu patokan kurs yang digunakan, biaya yang harus ditanggung agar tagihan tidak bikin jantung copot.

Baca Juga: Baru Punya Kartu Kredit? Ini 10 Cara Bijak Menggunakannya Biar Gak Kelabakan

Membantu menghindari denda dan biaya tambahan lain

Kamu pastinya punya tagihan rutin yang harus dibayar tepat waktu setiap bulan, seperti tagihan listrik, air, telepon, TV kabel, asuransi, BPJS, dan lainnya.

Terkadang ada saja yang terlewat. Atau kamu tidak punya waktu karena terlalu sibuk bekerja, sehingga lupa membayar tagihan-tagihan tersebut.

Karena telat membayar, kena denda. Bahkan bisa saja perusahaan mencabut layanan akibat keterlambatan itu.

Jangan ambil risiko tersebut. Kartu kredit bisa menjadi solusinya. Cukup daftarkan seluruh tagihan rutin bulananmu, maka setiap bulan, otomatis autodebet atau saldo berkurang oleh pihak bank penerbit untuk membayar tagihan di atas.

Mengatur dan menghemat pengeluaran

Kartu kredit tidak selalu identik dengan pemborosan. Kalau kamu dapat menggunakannya secara bijak, maka kartu kredit justru dapat membantu keuanganmu.

Kartu kredit umumnya memberi berbagai penawaran dan diskon menarik, serta cicilan 0 persen. Manfaatkan keuntungan tersebut saat berbelanja, terutama saat harus membeli kebutuhan dengan harga cukup mahal.

Misalnya belanja produk A, dengan kartu kredit B diskon 50 persen. Berarti kamu hanya perlu membayar produk itu sebesar 50 persen dari harga awalnya. Sedangkan kalau belanja pakai uang tunai, tidak berlaku diskon. Lebih hemat kan?

Biasanya, promo dari kartu kredit tidak hanya satu produk di satu merchant saja. Tetapi beragam. Sehingga akan sangat mengurangi beban pengeluaranmu, terutama saat belanja bulanan.

Ajukan Kartu Kredit dan Pahami Risikonya

Ketika ingin mengajukan kartu kredit, kamu bukan hanya harus tahu keuntungan atau manfaatnya saja. Punya kartu kredit juga ada risikonya.

Risikonya adalah harus disiplin dan tepat waktu membayar tagihan agar tidak kena bunga dan denda. Selain itu, hindari membayar tagihan minimum karena berlaku bunga pada sisa tagihan yang belum dilunasi.

Bila kamu kebawa nafsu bikin kartu kredit tanpa tahu risikonya, maka penggunaannya pun akan serampangan dan cenderung konsumtif. Pakai kartu kredit bukannya untung, malah buntung karena terjebak pada kubangan utang.

 

Artiel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com