Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Susi Khawatir "Keserakahan" Aplikasi Belanja Online Bikin Mati Pedagang Kecil

Kompas.com - 19/01/2021, 17:11 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merasa khawatir fenomena pedagang kecil yang bisnisnya makin tergerus saat aplikasi online mulai mengambil lapak dagang mereka.

Bukan hanya mengambil lapak, platform daring ini juga membentuk ekosistem sendiri setelah memiliki basis pasar.

"Online shopping yang jualan sayur, terus setelah market-nya terbentuk, the owner of the platform make own agriculture. Farmers-nya enggak bisa jualan lagi kan," kata Susi saat berbincang bersama Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho dikutip Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Susi Pudjiastuti Sorot Beberapa Proyek Pemerintah

Sementara para pedagang sayur kecil saat ini belum mengetahui seberapa berdampaknya penggunaan teknologi terhadap penghasilannya. Mereka akan tersadar ketika barang jualannya semakin tidak laku.

"Mereka tidak tahu. Saya tahu karena mereka (pemilik platform) ngomong sama saya. Tetapi orang-orang yang selama ini jualan sayur tiba-tiba tidak ada yang order lagi," ungkap Susi.

Tak hanya soal pedagang dan petani, Susi pun khawatir dengan milenial yang tidak bisa bertahan dan hanya mempunyai keterampilan biasa diera digital.

Apalagi saat ini, masih banyak edukasi yang tidak mendidik milenial lebih kreatif untuk menghadapi beragam tantangan. Milenial yang tidak terlatih ini akan mudah digeser oleh layanan teknologi.

"These kids need survival talent, but who will teach them?"  ucap dia.

Menurut dia, tidak ada platform yang mengajarkan semua itu. Dia mencontohkan, sarjana yang pada akhirnya beralih menjadi pengusaha di digital platform. Padahal suatu ketika saat pasarnya terbentuk, platform itu bisa mengambil alih semuanya.

"They forgot that this platform ia a giant big cloud, where the big giy with old power in one remote button can take over everything," kata wanita asal Pangandaran Jawa Barat ini.

Bahkan Susi pun khawatir peran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang banyak jumlahnya lama-kelamaan akan diganti dengan robot.

"ASN misalnya, terlalu banyak. Suatu saat aplikasi teknologi digital akan mengambil pekerjaan mereka. Di banking sectors sudah banyak berkurang," papar Susi.

Baca juga: Perasaan Susi Pudjiastuti Saat Tahu Edhy Prabowo Tersandung Kasus Suap Benih Lobster


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com