JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, berencana untuk mengawal langsung proses pemulihan sektor pariwisata di Bali, yang telah terdampak signifikan oleh pandemi Covid-19. Untuk merealisasikan rencana ini, Sandiaga pun akan berkantor di Pulau Dewata.
Menurut Sandiaga, dengan hal tersebut Ia akan mampu melihat dan mendengar langsung keluh kesah dari 80 persen lebih masyarakat Bali yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata.
"Berkantor di Bali paling tidak sebulan sekali beberapa hari, ini berkantor bener ya, bukan berkunjung, tapi berkantor," kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (24/1/2021).
Baca juga: Mau Hidup Enak di Masa Tua? Aset Ini Bisa Jadi “Pabrik Uang” Anda
"Kalau saya berkantor di Bali itu paling tidak ada geliat yang dirasakan, dari segi perhatian, tambahan policy, kemampuan saya menyampaikan juga kepada Presiden dan Wakil Presiden dan lain sebagainya," tambahnya.
Sandiaga menyebutkan, rencana tersebut tengah dikaji secara komprehensif jajarannya saat ini.
Selain itu, menurut dia, berkantor di Bali juga dapat membuka ruang diskusi antara dirinya dengan pelaku usaha ataupun pemerhati sosial.
"Saya sangat menikmati kalau kita langsung mendengar tanpa ada laporan dari staf Kementerian Pariwisata yang 'asal bapak senang'. Saya pengalaman di pemerintahan, kadang-kadang laporan itu 'bagus pak-bagus pak', 'gini-gini', tapi begitu saya tanya ternyata enggak seperti itu," ucapnya.
Baca juga: Jokowi Pernah Janji Setop Impor Daging Sapi, Apa Kabarnya Kini?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.