JAKARTA, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal merombak jadwal perjalanan kereta api mulai 10 Februari 2021.
Perubahan ini seiring menerapan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2021.
“Penetapan Gapeka 2021 ini untuk menggantikan Gapeka 2019 yang sebelumnya digunakan oleh KAI,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, dalam keterangannya dikutip Jumat (5/2/2021).
Baca juga: Aturan Terbaru KAI: Sudah Pakai GeNose, Tak Perlu Lagi Tes PCR/Antigen
Kebijakan ini berlaku seiring ditetapkannya Surat Keputusan Menteri Perhubungan No KP 1385 Tahun 2020 tentang Penetapan Grafik Perjalanan Kereta Api Tahun 2021 dan KP 1362 Tahun 2020 tentang Penetapan Lintas Pelayanan Perkeretaapian pada Grafik Perjalanan Kereta Api Tahun 2021.
Jumlah perjalanan KA Penumpang KAI Group yang diakomodir pada Gapeka 2021 adalah 1.838 perjalanan KA per har. Angka tersebut naik 3 persen dibanding Gapeka 2019 dengan 1.785 perjalanan KA per hari.
Adapun perjalanan KA Barang yang dapat diakomodir adalah 328 perjalanan KA per hari. Ini berarti naik 4 persen dibanding Gapeka 2019 dengan 316 perjalanan per hari.
Joni menjelaskan, ada berbagai faktor yang melatarbelakangi perubahan Gapeka dari 2019 ke 2021.
Pertama, adanya jalur ganda yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan seperti di lintas Tambak - Kebumen - Butuh dan Jombang - Mojokerto.
Baca juga: KAI Akan Pasang GeNose C19 di Stasiun Kereta Api
Kedua, terdapat peningkatan angka puncak kecepatan di berbagai lintas seperti lintas Pasuruan - Probolinggo yang mencapai 90 km/jam dimana sebelumnya hanya 60 km/jam. Ketiga terdapat penambahan lintas baru seperti Binjai - Besitang serta stasiun baru seperti Stasiun Pulau Aie.
Keempat, adanya elektrifikasi lintas Solo Balapan - Yogyakarta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.