Di sisi lain, sektor manufaktur kembali mencatat pertumbuhan 8 bulan berturut-turut, meski kenaikan di Desember ini merupakan yang terkecil sejak Mei 2020.
"Pembatasan lebih ketat yang diberlakukan menjelang akhir tahun lalu, kemungkinan besar akan tetap berlaku untuk sebagian besar kuartal tahun ini, menunjukkan bahwa ekonomi dapat menyusut lagi," kata ekonom di UBS Global Wealth Management Dean Turner.
“Namun yang jelas dari data tersebut adalah adanya ketahanan dan adaptabilitas perusahaan maupun rumah tangga, sehingga setiap kontraksi akan mengecil. Ketika pembatasan dilonggarkan, kami terus berharap ada pemulihan yang kuat," tambahnya.
Sebagai informasi, Great Frost adalah musim dingin yang luar biasa dinginnya. Fenomena ini menyebabkan sungai dan kanal membeku selama beberapa bulan di Inggris serta sebagian besar Eropa utara dan tengah. Kala itu, Great Frost merenggut banyak nyawa dan membuat perekonomian terhenti.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Minus, Menko Airlangga: Sedikit Lebih Baik dari Banyak Negara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.